Untuk meningkatkan kemampuan tempur udara, Pakistan berencana membeli pesawat tempur siluman J-31 dari China, demikian menurut situs pertahanan asal India Brahmand. Hal ini tengah dibahas oleh pihak berwenang China, Menteri untuk Produksi Pertahanan Pakistan Rana Tanveer Hussain mengatakan seperti yang dikutip surat kabar Dawn.
"Ini adalah untuk pertama kalinya bahwa pejabat tinggi pemerintah mengonfirmasikan pembicaraan dengan China perihal pembelian pesawat tempur siluman jarak jauh. Isu yang telah menjadi subyek spekulasi di kalangan pertahanan sejak pameran dirgantara Airshow China 2014 yang diselenggarakan pada awal bulan ini, yakni ketika pesawat (J-31) itu muncul untuk yang pertama kali dihadapan publik," surat kabar Dawn melaporkan Sabtu.
Mingguan pertahanan Jane juga mengutip pernyataan seorang pejabat Pakistan yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Angkatan Udara Pakistan (PAF) sedang dalam pembicaraan dengan China untuk membeli 30-40 pesawat tempur Shenyang FC-31 (varian ekspor dari J-31).
FC-31 dikembangkan oleh China utamanya khusus untuk pasar ekspor, dan dilaporkan beberapa negera telah menunjukkan minatnya pada pesawat yang dinilai memiliki kemiripan dengan F-35 Joint Strike Fighter Amerika Serikat.
Prototipe J-31 (saat ini baru 1 prototipe yang diproduksi) dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan China Shenyang Aviation Company dan terbang pertama kali pada 31 Oktober 2012. Salah satu yang membuat Pakistan tertarik pada FC-31 adalah karena FC-31 dan JF-17 (pesawat tempur yang diproduksi Pakistan) sama-sama menggunakan mesin Klimov RD-93 Rusia.
Pakistan semakin mengandalkan China sebagai sumber untuk pengadaan alat pertahanan yang terpercaya. Hussain mengatakan bahwa selain J-31, Pakistan juga tertarik pada helikopter serang CAIC WZ-10 China. Untuk kerjasama pertahanan membangun pesawat, sebelumnya China dan Pakistan bekerjasama mengembangkan pesawat tempur JF-17 Thunder.
Pakistan, yang saat ini memproduksi JF-17 varian Block-2 di Pakistan Aeronautical Complex, Kamra, mengincar pesanan dari Timur Tengah dan Afrika. Pakistan sendiri sangat semangat dalam memasarkan pesawat tempur hasil kerjasama dengan China ini.
"Kami akan mengonfirmasi pesananan dari tujuh negara untuk JF-17. PAF menginginkan 250 pesawat (JF-17), tapi kami sekarang kami memutuskan untuk menjual beberapa JF-17 Block-2 kepada pembeli internasional selain memenuhi permintaan lokal kami," kata sang menteri.
http://www.artileri.org