Selasa, 17 Februari 2015

Angkatan Udara Inggris Terima Pesawat A400M Atlas Pertama

A400M RAF
The Organisation for Joint Armament Cooperation-Executive Administration (OCCAR-EA) telah menyerahkan pesawat angkut militer A400M Atlas pertama ke Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF).

22 unit A400M telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan Inggris dari Airbus Defence and Space pada bulan November 2010.

Pesawat ini rencananya akan bertugas di pangkalan RAF Brize Norton di Oxfordshire, Inggris, da akan memberikan kontribusi yang besar untuk misi transportasi udara RAF.

Laman DefenseNews mengutip pernyataan seorang juru bicara RAF yang menyatakan bahwa: "MOD (Departemen Pertahanan) dapat mengonfirmasi bahwa pesawat A400M pertama Inggris telah dikirimkan ke (pangkalan) RAF Brize Norton guna menyelesaikan proses serah terima dengan pihak Airbus, yang selama ini memberikan dukungan untuk armada (udara) Inggris."

"Pesawat akan digunakan sebagai pesawat pelatihan untuk awak-awak A400M," ungkap juru bicara itu.

Secara khusus, pesawat ini akan digunakan oleh RAF untuk melatih dan membiasakan awaknya menjelang upacara serah terima resmi pada akhir bulan ini.

RAF akan menerima 2 unit A400 berikutnya pada akhir tahun ini. A400M akan menggantikan armada angkut udara RAF yang sudah pensiun, yaitu C1/C3 (C-130K) Hercules.

Didukung oleh empat mesin turboprop EuroProp TP400-D6, A400M adalah pesawat angkut militer multi-nasional yang dirancang sebagai airlifter taktis dengan kemampuan strategis.

Dengan kapasitas angkut hingga 30 ton, A400M juga dapat dikonfigurasi untuk melakukan misi angkut kargo jarak jauh, transportasi pasukan, evakuasi medis, pengisi bahan bakar di udara (tanker), dan misi pengawasan elektronik.

Pengiriman A400M ke Inggris ini berarti jumlah A400M Atlas yang sudah dioperasikan di dunia sudah mencapai 7 unit, dengan lima pesawat sudah dikirim ke Angkatan Udara Prancis (total pesanan 50 unit) dan satu ke Angkatan Udara Turki (total pesanan 10 unit).

Pesawat ini juga telah dipesan oleh Angkatan Udara Jerman (53), Spanyol (27), Belgia (7), Malaysia (4), dan Luksemburg (1).
http://www.artileri.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar