Selasa, 21 April 2015

Ketika Batu Akik Menjadi Berkah Bagi Warga Bima, Tak Ada Lagi Tawuran

Fenomena batu akik di Indonesia menimbulkan banyak hal positif. Salah satunya adalah mengurangi tindakan negatif di masyarakat.


Di Kelurahan Dara, Kecamatan Asakota, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dampak positif dari maraknya batu akik sungguh terasa. Mereka yang biasanya tawuran dan berkelahi antar kampung, kini disibukkan dengan mencari dan mengasah batu akik.

"Sudah 2 bulan ini ndak ada lagi tawuran dan kelahi," kata Ketua RW 03, Kelurahan Dara, Zufrin di kediamannya, Kelurahan Dara, Bima, NTB, Kamis (9/4/2015).

Zufrin mengatakan, selama ini pemuda di Kampung Dara kerap berkelahi. Perkelahian biasanya dipicu oleh masalah sepele, seperti senggolan saat bertemu di jalan, dan keributan kecil. Namun setelah batu akik marak, mereka menghabiskan waktu luang untuk mencari batu akik.

"Sekarang mereka sibuk ke gunung cari batu. Mereka jual juga. Ya bagus jadi terarah ke hal positif," ujarnya.

Kabupaten Bima memang dipenuhi berbagai jenis batuan. Sebelum batu akik marak, mereka tidak mempedulikan keberadaan batu-batu itu. Di Bima, batu akik marak sejak sekitar 4 bulan yang lalu.

Saat ini batu yang tengah marak di Bima adalah batu akik naga sui. Batu jenis itu laris manis dan tinggi harganya.

"Kalau ada bongkahan 1 ton sekalipun, pasti laku semua," ujarnya.


Sumber :  http://news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar