Keberadaan kendaraan tempur infanteri atau infantry fighting vehicle
(IFV) menjadi jembatan kesenjangan antara kendaraan lapis baja angkut
personel (APC) dan tank tempur utama (MBT).
Negara-negara pengembang IFV di dunia saat ini terus mengembangkan IFV
guna meningkatkan peran dan keefektifannya di medan perang. Berdasarkan
senjata, tingkat perlindungan dan mobilitas,
Artileri menghadirkan profil 10 IFV terbaik di dunia.
VBM Freccia
VBM Freccia yang didesain dan diproduksi oleh konsorsium Iveco Fiat-Oto
Melara adalah IFV digital pertama yang dioperasikan Angkatan Darat
Italia. Pengembangannya berdasarkan
kendaraan lapis baja beroda Centauro.
|
VBM Freccia di Roma, Italia. Gambar: Kaminski/Wiki. |
VBM Freccia merupakan kendaraan beroda 8x8 yang mampu membawa 11
personel lengkap. Menaranya (turet) dipasangi dengan meriam otomatis
Oerlikon KBA 25 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan dua peluncur
opsional untuk
rudal anti tank Spike ML/LR.
Lapisan lambung yang kesemuanya dari lasan baja memberikan perlindungan
dari senjata ringan, artileri ringan, pecahan peluru, ranjau anti tank,
dan
improvised explosive devices (IED). Mesin diesel IVECOY yang
terpasang pada VBM Freccia memberikannya kecepatan maksimum hingga 105
km/jam dengan jangkauan 800 km sampai 1.000 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
28 ton |
7,6 m |
2,9 m |
3 m |
VBCI
VBCI (Véhicule Blindé de Combat d'Infanterie) IFV
dikembangkan oleh Giat Industries (sekarang Nexter Group) dan Renault VI
(sekarang Renault Trucks) untuk Angkatan Darat Perancis. Kombinasi
dinamis tingkat perlindungan, kinerja dan daya angkutnya menjadikan VBCI
sebagai salah satu IFV terbaik di dunia.
|
VBCI di medan off-road. Gambar: snafu-solomon.blogspot.com. |
Angkatan Darat Perancis memesan 630 unit VBCI, yang 500 unit telah
disampaikan pada Juli 2013. VBCI dibekali dengan meriam otomatis dual
feed 25 mm standar NATO, dan senapan mesin koaksial 7,62 mm yang
dioperasikan dari stasiun penembak.
Paduan aluminium alloy pada lambung dan dilengkapi dengan modul armor
tambahan, memberikan perlindungan 11 kru di dalamnya dari granat roket,
explosively forged projectiles
(EFP), ranjau, dan IED. VBCI juga dilengkapi dengan sistem proteksi
dari bahan kimia, biologi, radiologi dan nuklir. Dengan mesin Renault
Diesel berkekuatan 550 hp, VBCI mampu melaju dengan kecepatan maksimum
100 km/jam dan jangkauan 750 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
25,6 ton |
7,6 m |
2,98 m |
3 m |
Piranha V
Piranha V adalah IFV dari keluarga kendaraan lapis baja beroda
multiperan Piranha, yang dikembangkan General Dynamics European Land
Systems-Mowag, Swiss. Kendaraan ini disebut-sebut sebagai salah satu IFV
terbaik yang tersedia di pasar saat ini.
|
Piranha V ditampilkan pertama kali saat pameran Eurosatory 2010. Gambar: General Dynamics European Land Systems. |
Piranha V diresmikan pertama kali saat pameran Eurosatory pada bulan
Juni 2010. Kendaraan ini dilengkapi dengan stasiun senjata yang
dikendalikan secara remot dan menara berat sebagai tempat bercokol
senjata 12,7 mm, 25 mm, 30 mm hingga meriam 105 mm
low recoil.
Desain lapis bajanya memberikan tingkat perlindungan yang baik untuk 13
personel di dalamnya dari ranjau dan IED. Perlindungan dapat
ditingkatkan dengan memasang kit tambahan untuk perlindungan dari EFP,
dan armor tambahan dengan level perlindungan berbeda untuk memberikan
cakupan perlindungan lebih dari 95 persen. Mesin diesel MTU dan Fuel
Efficient Drivetrain System (FEDS) memberikannya kecepatan maksimum 100
km/jam dan jangkauan 550 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
30 ton |
8 m |
2,99 m |
2,34 |
ASCOD
ASCOD yang dikembangkan oleh Steyr dan Santa Bárbara Sistemas (sekarang
bagian dari General Dynamics) saat ini dioperasikan oleh Angkatan Darat
Spanyol dan Austria. Prototipe pertama ASCOD diluncurkan pertama kali
pada tahun 1992 dan sejak itu 356 kendaraan sudah dikirim ke Angkatan
Darat Spanyol dan 112 unit untuk Angkatan Darat Austria. Versi ASCOD
Spanyol disebut sebagai Pizarro, sedangkan versi Austria dikenal sebagai
Ulan.
|
Ulan (ASCOD IFV Austria). Gambar: MatthiasKabel/wiki |
ASCOD berlambung
monocoque lengkap dengan pelat baja yang
menawarkan tingkat perlindungan balistik STANAG 4569 level 4/5,
perlindungan dari ranjau, dan perlindungan dari bahan nuklir, kimia dan
biologi bagi 11 kru di dalamnya. Perlindungan dapat ditingkatkan lagi
dengan memasang kit armor reaktif (ERA) atau pasif .
Kendaraan ini dibekali dengan meriam otomatis RWM MK30-2 30 mm dual
feed, senapan mesin koaksial MG-3 7,62 mm, dan peluncur granat asap 76
mm. Mesin MTU 8V memastikan kendaraan ini mencapai kecepatan maksimum 70
km/jam dan jangkauan 500 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
28 ton |
6,83 m |
3,64 m |
2,43 m |
Bradley A3
Bradley A3 dibangun oleh BAE Systems dan merupakan model terbaru dari
kendaraan tempur Bradley dan mulai digunakan Angkatan Darat Amerika
Serikat pada tahun 2000. IFV ini sudah menggunakan perangkat elektronik
digital dan mampu membawa hingga sepuluh personel.
|
Bradley A3. Gambar: Seth Model, US Army. |
Bradley A3 saat ini digunakan oleh Armoured Brigade Combat Team (ABCT)
dari Angkatan Darat Amerika Serikat. Dibekali dengan meriam Bushmaster
25 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm dan rudal TOW, memberikan kekuatan
tempur yang unggul di dalam berbagai situasi pertempuran.
Peningkatan sistem perlindungan A3 dibanding Bradley sebelumnya salah
satunya adalah tambahan perlindungan pada bagian atas, ventilasi dan
lapisan baja dari beberapa jenis amunisi. Bradley Urban Survivability
Kit (BUSK) dapat dipasang untuk meningkatkan tingkat perlindungan dalam
situasi perang kota. Bradley A3 memiliki kecepatan maksimum 61 km/jam
dan daya jelajah 402 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
27,6 ton |
6,55 m |
3,6 m |
2,98 m |
Tulpar
Tulpar merupakan IFV baru beroda trek yang dikembangkan oleh perusahaan
Turki Otokar. Kendaraan ini muncul pertama kali di hadapan publik saat
pameran International Defence Industry Fair (IDEF) ke 11 pada Mei 2013.
Tulpar dimaksudkan untuk bertempur bersama dengan MBT Altay (juga buatan
Turki) di medan perang.
|
Tulpar ditampilkan saat IDEF 2013. Gambar: trdefence.com. |
Tulpar mampu mengangkut 11 personel ke garis depan zona perang.
Diintegrasikan dengan menara remot kontrol Mizrak-30 dengan meriam
otomatis 30 mm dual feed dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. Menara ini
juga dapat dipasangi rudal anti tank jarak jauh L-UMTAS.
Tulpar mampu bertahan dari serangan kaliber 14,5 mm dan dapat dipasangi
kit tambahan untuk menghasilkan perlindungan terhadap kaliber yang lebih
besar. Tulpar didesain untuk tetap "hidup" dari ledakan di bawah
lambungnya yang berkekuatan 10 kg TNT. Kecepatan dan jangkauan maksimum
Tulpar adalah 70 km/jam dan 600 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
32 ton |
7,23 m |
3,4 m |
2,67 m |
CV90
Combat Vehicle 90 (CV90) awalnya dikembangkan untuk Angkatan Darat
Swedia oleh FMV, Hägglunds and Bofors, dan saat ini sudah diproduksi
oleh BAE Systems. CV90 dan varian-variannya digunakan Angkatan Darat
Denmark, Finlandia, Norwegia, Belanda, Swedia dan Swiss.
|
Sebuah CV90 Angkatan Darat Norwegia berjalan melalui salju. |
CV90 diintegrasikan dengan meriam otomatis Bofors 40 mm atau Bushmaster
30 mm atau Bushmaster 35 mm/50 sebagai senjata utama. Stasiun senjata
dikendalikan secara remot dan dipasangi senapan mesin 7,62 mm dan
peluncur granat otomatis 40 mm.
CV90 melindungi 10 orang krunya dari IED, ranjau anti tank dan granat
roket. Daya tahan dapat ditingkatkan lagi dengan pemasangan Defensive
Aid Suite (DAS) dan sistem pengurangan deteksi radar dan inframerah.
Didukung oleh mesin diesel Scania V8, CV90 mampu melaju 70 km/jam dan
jangkauan 900 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
23-35 ton |
6,55 m |
3,1 m |
2,7 m |
BMP-3M/BMP-3U (Upgrade)
BMP-3M/BMP-3U adalah upgrade dari IFV BMP-3 yang dioperasikan sejumlah
negara di dunia. Fitur daya tembak, mobilitas dan tingkat
perlindungannya mengesankan, menjadikan BMP-3U sebagai salah satu IFV
terbaik di dunia.
|
Demonstrasi BMP-3M saat Pameran Russian Arms Expo 2013. Gambar: deagel.com. |
Chassis BMP-3U dibuat oleh Kurganmashzavod, sementara bagian menara
disuplai oleh Biro Desain Instrumen KBP Rusia. BMP-3U menggabungkan
modul tempur Bakhcha-U, yang terdiri dari meriam 2A70 100 mm, senjata
otomatis 2A72 30 mm dan senapan mesin 7,62 mm.
Bagian lambungnya dapat diisi sepuluh orang personel dan dilengkapi
dengan perisai armor tambahan dan ERA yang cocok untuk perlindungan dari
senjata presisi tinggi. Sistem perlindungan Shtora-1 dan kit tambahan
ERA mampu melindungi BMP-3U dari rudal anti tank. BMP-3U memiliki
kecepatan maksimum 70 km/jam dan daya jelajah 600 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
18,7 ton |
7,20 m |
3,15 |
3,57 m |
K21
K21 adalah IFV generasi baru yang dikembangkan dan diproduksi oleh
Doosan DST untuk Angkatan Darat Republik Korea (Korea Selatan).
|
K21. Gambar: forte.jor.br. |
K21 didesain untuk melakukan misi tempur bersama MBT dan memiliki bobot
20% lebih ringan dibandingkan IFV yang berstruktur serupa di kelasnya.
Mampu membawa 12 personel yang tediri dari 3 kru dan 7 tentara.
Dilengkapi modul armor tambahan dan komposit untuk perlindungan dari
amunisi APDS 30 mm, senjata AP 14,5 mm dan artileri
shell fragment. Kru juga terlindung dari ranjau dan IED.
Dua orang pada menara K21 yang terpasang meriam 40 mm, senapan mesin
koaksial 7,62 mm, dan sistem rudal anti tank generasi ketiga. Mesin
diesel Doosan D2840LXE menghasilkan 750 hp. Memiliki daya jelajah 450 km
dan kecepatan maksimum 70 km/jam.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
25 ton |
6,9 m |
3,4 m |
2,6 m |
Puma adalah salah satu IFV terbaik di dunia, menawarkan mobilitas
tinggi, perlindungan maksimal dan daya tembak yang optimal. Puma
dikembangkan oleh PSM Projekt System & Management, perusahaan
gabungan antara Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Rheinmetall Land
Systems, dan saat ini digunakan oleh Angkatan Darat Jerman (Bundeswehr).
|
Puma saat uji coba di kondisi suhu panas di Uni Emirat Arab. Gambar Ralph Zwilling. |
Konsep perlindungan dua level memberikan perlindungan tingkat tinggi
untuk sembilan krunya dari senjata kaliber menengah, senjata anti tank,
amunisi energi kinetik, ledakan ranjau, dan perlindungan dari bahan
nuklir, biologi dan kimia.
Teknologi MUltifunctional Self protection System (MUSS) pada Puma
meningkatkan daya tahannya terhadap rudal. Dibekali dengan meriam
MK30-2ABM 30 mm, dan senapan mesin ringan koaksial MG4 5,56 mm dan
sistem rudal SPIKE LR (EuroSpike). Puma didukung oleh mesin 800 kw
sepuluh silinder yang memberikannya kecepatan maksimum 70 km/jam dan
jangkauan sekitar 600 km.
Bobot |
Panjang |
Lebar |
Tinggi |
31,5 ton |
7,4 m |
3,7 m |
3,6 m |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar