Rabu, 02 Juli 2014

10 Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) Terbaik di Dunia

Keberadaan kendaraan tempur infanteri atau infantry fighting vehicle (IFV) menjadi jembatan kesenjangan antara kendaraan lapis baja angkut personel (APC) dan tank tempur utama (MBT).

Negara-negara pengembang IFV di dunia saat ini terus mengembangkan IFV guna meningkatkan peran dan keefektifannya di medan perang. Berdasarkan senjata, tingkat perlindungan dan mobilitas, Artileri menghadirkan profil 10 IFV terbaik di dunia.

VBM Freccia

VBM Freccia yang didesain dan diproduksi oleh konsorsium Iveco Fiat-Oto Melara adalah IFV digital pertama yang dioperasikan Angkatan Darat Italia. Pengembangannya berdasarkan kendaraan lapis baja beroda Centauro.
VBM Freccia
VBM Freccia di Roma, Italia. Gambar: Kaminski/Wiki.
VBM Freccia merupakan kendaraan beroda 8x8 yang mampu membawa 11 personel lengkap. Menaranya (turet) dipasangi dengan meriam otomatis Oerlikon KBA 25 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan dua peluncur opsional untuk rudal anti tank Spike ML/LR.

Lapisan lambung yang kesemuanya dari lasan baja memberikan perlindungan dari senjata ringan, artileri ringan, pecahan peluru, ranjau anti tank, dan improvised explosive devices (IED). Mesin diesel IVECOY yang terpasang pada VBM Freccia memberikannya kecepatan maksimum hingga 105 km/jam dengan jangkauan 800 km sampai 1.000 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
28 ton 7,6 m 2,9 m 3 m

VBCI

VBCI (Véhicule Blindé de Combat d'Infanterie) IFV dikembangkan oleh Giat Industries (sekarang Nexter Group) dan Renault VI (sekarang Renault Trucks) untuk Angkatan Darat Perancis. Kombinasi dinamis tingkat perlindungan, kinerja dan daya angkutnya menjadikan VBCI sebagai salah satu IFV terbaik di dunia.
VBCI
VBCI di medan off-road. Gambar: snafu-solomon.blogspot.com.
Angkatan Darat Perancis memesan 630 unit VBCI, yang 500 unit telah disampaikan pada Juli 2013. VBCI dibekali dengan meriam otomatis dual feed 25 mm standar NATO, dan senapan mesin koaksial 7,62 mm yang dioperasikan dari stasiun penembak.

Paduan aluminium alloy pada lambung dan dilengkapi dengan modul armor tambahan, memberikan perlindungan 11 kru di dalamnya dari granat roket, explosively forged projectiles (EFP), ranjau, dan IED. VBCI juga dilengkapi dengan sistem proteksi dari bahan kimia, biologi, radiologi dan nuklir. Dengan mesin Renault Diesel berkekuatan 550 hp, VBCI mampu melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam dan jangkauan 750 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
25,6 ton 7,6 m 2,98 m 3 m

Piranha V

Piranha V adalah IFV dari keluarga kendaraan lapis baja beroda multiperan Piranha, yang dikembangkan General Dynamics European Land Systems-Mowag, Swiss. Kendaraan ini disebut-sebut sebagai salah satu IFV terbaik yang tersedia di pasar saat ini.
Piranha V
Piranha V ditampilkan pertama kali saat pameran Eurosatory 2010. Gambar: General Dynamics European Land Systems.
Piranha V diresmikan pertama kali saat pameran Eurosatory pada bulan Juni 2010. Kendaraan ini dilengkapi dengan stasiun senjata yang dikendalikan secara remot dan menara berat sebagai tempat bercokol senjata 12,7 mm, 25 mm, 30 mm hingga meriam 105 mm low recoil.

Desain lapis bajanya memberikan tingkat perlindungan yang baik untuk 13 personel di dalamnya dari ranjau dan IED. Perlindungan dapat ditingkatkan dengan memasang kit tambahan untuk perlindungan dari EFP, dan armor tambahan dengan level perlindungan berbeda untuk memberikan cakupan perlindungan lebih dari 95 persen. Mesin diesel MTU dan Fuel Efficient Drivetrain System (FEDS) memberikannya kecepatan maksimum 100 km/jam dan jangkauan 550 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
30 ton 8 m 2,99 m 2,34

ASCOD

ASCOD yang dikembangkan oleh Steyr dan Santa Bárbara Sistemas (sekarang bagian dari General Dynamics) saat ini dioperasikan oleh Angkatan Darat Spanyol dan Austria. Prototipe pertama ASCOD diluncurkan pertama kali pada tahun 1992 dan sejak itu 356 kendaraan sudah dikirim ke Angkatan Darat Spanyol dan 112 unit untuk Angkatan Darat Austria. Versi ASCOD Spanyol disebut sebagai Pizarro, sedangkan versi Austria dikenal sebagai Ulan.
ASCOD
Ulan (ASCOD IFV Austria). Gambar: MatthiasKabel/wiki
ASCOD berlambung monocoque lengkap dengan pelat baja yang menawarkan tingkat perlindungan balistik STANAG 4569 level 4/5, perlindungan dari ranjau, dan perlindungan dari bahan nuklir, kimia dan biologi bagi 11 kru di dalamnya. Perlindungan dapat ditingkatkan lagi dengan memasang kit armor reaktif (ERA) atau pasif .

Kendaraan ini dibekali dengan meriam otomatis RWM MK30-2 30 mm dual feed, senapan mesin koaksial MG-3 7,62 mm, dan peluncur granat asap 76 mm. Mesin MTU 8V memastikan kendaraan ini mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam dan jangkauan 500 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
28 ton 6,83 m 3,64 m 2,43 m

Bradley A3

Bradley A3 dibangun oleh BAE Systems dan merupakan model terbaru dari kendaraan tempur Bradley dan mulai digunakan Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 2000. IFV ini sudah menggunakan perangkat elektronik digital dan mampu membawa hingga sepuluh personel.
Bradley A3
Bradley A3. Gambar: Seth Model, US Army.
Bradley A3 saat ini digunakan oleh Armoured Brigade Combat Team (ABCT) dari Angkatan Darat Amerika Serikat. Dibekali dengan meriam Bushmaster 25 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm dan rudal TOW, memberikan kekuatan tempur yang unggul di dalam berbagai situasi pertempuran.

Peningkatan sistem perlindungan A3 dibanding Bradley sebelumnya salah satunya adalah tambahan perlindungan pada bagian atas, ventilasi dan lapisan baja dari beberapa jenis amunisi. Bradley Urban Survivability Kit (BUSK) dapat dipasang untuk meningkatkan tingkat perlindungan dalam situasi perang kota. Bradley A3 memiliki kecepatan maksimum 61 km/jam dan daya jelajah 402 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
27,6 ton 6,55 m 3,6 m 2,98 m

Tulpar

Tulpar merupakan IFV baru beroda trek yang dikembangkan oleh perusahaan Turki Otokar. Kendaraan ini muncul pertama kali di hadapan publik saat pameran International Defence Industry Fair (IDEF) ke 11 pada Mei 2013. Tulpar dimaksudkan untuk bertempur bersama dengan MBT Altay (juga buatan Turki) di medan perang.
Tulpar
Tulpar ditampilkan saat IDEF 2013. Gambar: trdefence.com.
Tulpar mampu mengangkut 11 personel ke garis depan zona perang. Diintegrasikan dengan menara remot kontrol Mizrak-30 dengan meriam otomatis 30 mm dual feed dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. Menara ini juga dapat dipasangi rudal anti tank jarak jauh L-UMTAS.

Tulpar mampu bertahan dari serangan kaliber 14,5 mm dan dapat dipasangi kit tambahan untuk menghasilkan perlindungan terhadap kaliber yang lebih besar. Tulpar didesain untuk tetap "hidup" dari ledakan di bawah lambungnya  yang berkekuatan 10 kg TNT. Kecepatan dan jangkauan maksimum Tulpar adalah 70 km/jam dan 600 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
32 ton 7,23 m 3,4 m 2,67 m

CV90

Combat Vehicle 90 (CV90) awalnya dikembangkan untuk Angkatan Darat Swedia oleh FMV, Hägglunds and Bofors, dan saat ini sudah diproduksi oleh BAE Systems. CV90 dan varian-variannya digunakan Angkatan Darat Denmark, Finlandia, Norwegia, Belanda, Swedia dan Swiss.
CV-90
Sebuah CV90 Angkatan Darat Norwegia berjalan melalui salju.
CV90 diintegrasikan dengan meriam otomatis Bofors 40 mm atau Bushmaster 30 mm atau Bushmaster 35 mm/50 sebagai senjata utama. Stasiun senjata dikendalikan secara remot dan dipasangi senapan mesin 7,62 mm dan peluncur granat otomatis 40 mm.

CV90 melindungi 10 orang krunya dari IED, ranjau anti tank dan granat roket. Daya tahan dapat ditingkatkan lagi dengan pemasangan Defensive Aid Suite (DAS) dan sistem pengurangan deteksi radar dan inframerah. Didukung oleh mesin diesel Scania V8, CV90 mampu melaju 70 km/jam dan jangkauan 900 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
23-35 ton 6,55 m 3,1 m 2,7 m

BMP-3M/BMP-3U (Upgrade)

BMP-3M/BMP-3U adalah upgrade dari IFV BMP-3 yang dioperasikan sejumlah negara di dunia. Fitur daya tembak, mobilitas dan tingkat perlindungannya mengesankan, menjadikan BMP-3U sebagai salah satu IFV terbaik di dunia.
BMP-3M
Demonstrasi BMP-3M saat Pameran Russian Arms Expo 2013. Gambar: deagel.com.
Chassis BMP-3U dibuat oleh Kurganmashzavod, sementara bagian menara disuplai oleh Biro Desain Instrumen KBP Rusia. BMP-3U menggabungkan modul tempur Bakhcha-U, yang terdiri dari meriam 2A70 100 mm, senjata otomatis 2A72 30 mm dan senapan mesin 7,62 mm.

Bagian lambungnya dapat diisi sepuluh orang personel dan dilengkapi dengan perisai armor tambahan dan ERA yang cocok untuk perlindungan dari senjata presisi tinggi. Sistem perlindungan Shtora-1 dan kit tambahan ERA mampu melindungi BMP-3U dari rudal anti tank. BMP-3U memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam dan daya jelajah 600 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
18,7 ton 7,20 m 3,15 3,57 m

K21

K21 adalah IFV generasi baru yang dikembangkan dan diproduksi oleh Doosan DST untuk Angkatan Darat Republik Korea (Korea Selatan).
K21
K21. Gambar: forte.jor.br.
K21 didesain untuk melakukan misi tempur bersama MBT dan memiliki bobot 20% lebih ringan dibandingkan IFV yang berstruktur serupa di kelasnya. Mampu membawa 12 personel yang tediri dari 3 kru dan 7 tentara. Dilengkapi modul armor tambahan dan komposit untuk perlindungan dari amunisi APDS 30 mm, senjata AP 14,5 mm dan artileri shell fragment. Kru juga terlindung dari ranjau dan IED.

Dua orang pada menara K21 yang terpasang meriam 40 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan sistem rudal anti tank generasi ketiga. Mesin diesel Doosan D2840LXE menghasilkan 750 hp. Memiliki daya jelajah 450 km dan kecepatan maksimum 70 km/jam.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
25 ton 6,9 m 3,4 m 2,6 m

Puma

Puma adalah salah satu IFV terbaik di dunia, menawarkan mobilitas tinggi, perlindungan maksimal dan daya tembak yang optimal. Puma dikembangkan oleh  PSM Projekt System & Management, perusahaan gabungan antara Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Rheinmetall Land Systems, dan saat ini digunakan oleh Angkatan Darat Jerman (Bundeswehr).
Puma
Puma saat uji coba di kondisi suhu panas di Uni Emirat Arab. Gambar Ralph Zwilling.
Konsep perlindungan dua level memberikan perlindungan tingkat tinggi untuk sembilan krunya dari senjata kaliber menengah, senjata anti tank, amunisi energi kinetik, ledakan ranjau, dan perlindungan dari bahan nuklir, biologi dan kimia.

Teknologi MUltifunctional Self protection System (MUSS) pada Puma meningkatkan daya tahannya terhadap rudal. Dibekali dengan meriam MK30-2ABM 30 mm, dan senapan mesin ringan koaksial MG4 5,56 mm dan sistem rudal SPIKE LR (EuroSpike). Puma didukung oleh mesin 800 kw sepuluh silinder yang memberikannya kecepatan maksimum 70 km/jam dan jangkauan sekitar 600 km.
Bobot Panjang Lebar Tinggi
31,5 ton 7,4 m 3,7 m 3,6 m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar