Jakarta - Setelah Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta duduk di balik kemudi bus listrik milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saatnya detikOto merasakan minibus yang sunyi senyap ini.
Minibus listrik ini sebenarnya sudah muncul tahun, cuma LIPI melakukan sedikit perbaikan. Pintu sampingnya terbuka lebar memudahkan akses masuk penumpang ke dalam minibus.
Eksterior
Tampilan boleh diadu dengan bus bensin yang kini mendominasi jalanan ibukot.
Dengan mengkombinasikan warna hitam dan merah menambahkan minibus listrik ini menjadi kendaraan berpenumpang 15 orang ini menjadi mewah.
Kacanya sudah tertutup kaca film yang bisa dikatakan mencapai 80 persen tingkat kegelapannya. Tampilan galak juga terlihat dari bentuk headlamp.
Begitu juga dengan stoplamp yang berada di sisi kanan-kiri bawah menambah kesan manis di bagian belakang.
Interior
Tampilan interior juga tidak perlu diragukan. Layaknya sebuah bus biasa, bus listrik berkapasitas 15 orang ini, dilengkapi dengan sistem AC yang merata di bagian atas kepala.
Tidak berhenti sampai disitu, untuk setiap penumpang yang berada di belakang juga dilengkapi lampu baca sehingga tidak akan mengganggu penumpang lain. Bahkan sebuah monitor TV juga ikut diselipkan untuk memberikan hiburan di saat perjalanan.
Pada bagian kokpit kendali, jangan pernah meragukan bus listrik yang satu ini. Monitor 10 inci ditambahkan untuk mengetahui berapa tenaga listrik yang terpakai, berapa sisa jarak tempuh tenaga listrik.
"Kalau baterai penuh maka di monitor W remain akan menunjukan 54 KWh. Dan sisa tenaga baterai dapat terlihat pada monitor pada bagian V Total," kata sopir yang menemani detikOto berkendara.
Selanjutnya sebuah saluran Radio, MP3, USB juga diselipkan di bagian kokpit yang bisa memanjakan pilotnya.
Untuk bagian panel speedometer bus listrik ini menerapkan sistem digital, untuk mengetahui seberapa banyak yang dipakai layaknya sebuah mobil kecil.
Saatnya merasakan performanya. Meski hanya berjalan 15 menit, dengan rute sepanjang Jalan MH Thamrin dari BBPT memutar di depan kantor Kominfo lalu menuju HI serta putar balik di bundaran HI untuk menuju BPPT.
detikOto merasakan kesenyapan mesin bus listrik membuat nyaman siapapun yang berada didalamnya. Suspensi yang ditawarkan juga terbilang sangat empuk dan bisa melahap segala medan jalanan berlubang ibukota.
http://oto.detik.com/read/2012/06/27/101457/1951825/1216/15-menit-menikmati-kesenyapan-bus-listrik?o9922011216