Senin, 28 November 2011

Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Jembatan Roboh


Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi telah memeriksa 11 saksi terkait robohnya jembatan Mataram II atau jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu pekan lalu. Polisi juga akan memeriksa para pejabat di wilayah tersebut, termasuk Bupati Kutai Kartanegara.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/11), mengatakan, ke-11 saksi merupakan orang-orang yang berada di lokasi kejadian. Mereka dimintai keterangan bersifat umum untuk memastikan kronologis kejadian. Saud mengatakan, belum ada dugaan apapun terhadap para saksi.

"Ini masih pemeriksaan secara keseluruhan. Jadi belum kita identifikasi mana dari pihak Waskita Karya, dan mana dari aparat pemerintah sebagai penanggungjawab pekerjaan. Ini saksi keseluruhan yang sudah diperiksa," lanjut Saud.

Meski begitu, Saud mengatakan akan memeriksa seluruh pihak terkait masalah tersebut, termasuk pejabat Kutai Kartanegara. Namun, saat ini tim masih menggali asal-muasal kejadian dan fokus mencari korban.

"Jadi begini, kita ini pertama prioritas untuk mencari korban dulu, karena gimana pun inikan nyawa. Kemudian memeriksa bagaimana asal-muasalnya. Barulah kita melangkah ke yang lebih lanjut. Karena kita tidak bisa langsung memeriksa bupati dan yang lain, kalau kita tidak tahu bagaimana awal kejadiannya," jelas Saud.

Jembatan Tenggarong ambruk pada 26 November, pukul 17.30 WITA atau 16.30 WIB. Jembatan baru berusia 10 tahun. Hingga Senin petang korban tewas mencapai 12 orang, 37 luka-luka, dan 34 lainnya dinyatakan hilang. Sebanyak 10 kendaraan roda empat dan 15 sepeda motor tercebur.(IKA)

Sumber : www.metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar