Jakarta - Chrisye adalah pria bersahaja yang memilih karir sebagai seniman musik. Media mengakui keberadaannya, bahkan memberi stempel legenda bagi dirinya. Sebuah stempel yang tidak sembarang bisa diraih. Ia tanpa direncanakan telah mencatatkan diri menjadi seniman serba pertama di negeri ini.
Kini, legenda musik Indonesia itu telah meninggalkan kita semua. Dalam rangka memperingati 5 tahun kepergian almarhum pada 30 Maret 2007 silam, maka dibuatlah buku. Yakni, buku baru berkisah tentang Chrisye.
"Awal dan ide dasar buku ini diterbitkan atas kagum, cinta, dan respek sama legendaris satu ini," ujar produser pelaksana penulis buku Chrisye, Ferry Musrsyidan Baldan , Rabu (28/3), di FX Sudirman, Jakarta.
Buku ini disusun dan dikembangkan oleh Nini Sunny, Dudut Suhendra (fotografer), Muller Mulyadi (design graphis), dan rekan-rekan media yang pernah terlibat secara tidak langsung pernah menulis perjalanan karir dan hidup Chrisye. Sejak 7 tahun lalu, sebenarnya Ferry ingin lahirnya sebuah buku yang berisi kisah tentang fans fanatik Chrisye.
"Inilah waktu yang tepat merealisasikan semua ini," tandas Ferry.
Judul buku Chrisye adalah 'Kesan di Mata Media, Sahabat, dan Fans.' Menurut Ferry, inilah sebuah buku biografi tentang seniman besar bernama lengkap Chrismansyah Rahardi yang sengaja disajikan ke publik dalam waktu dekat dari sudut pandang berbeda.
Oleh: Fahrul Anwar - Editor: Ary Nugraheni
http://www.centroone.com/lifestyle/2012/03/3ar/buku-mengenang-5-tahun-kepergian-chrisye/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar