Sabtu, 19 Januari 2013

Banjir Jakarta 2013 sudah diramalkan tahun 2007


:( “Ah yang bener Pakdhe, katanya jangan percaya ramalan ?”
FuzzyNetwork 
Dalam mengamati cuaca atau iklim, banyak pendekatan yang dilakukan oleh para ahli. Selain memanfaatkan data sebelumnya (historical data), prediksi kejadian selanjutnya (next event prediction) dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya yang dilakukan oleh Prof The How Liong yang membuat perkiraan banjir Jakarta ini. lima tahun lalu.
Artikel tersebut masih dapat diakses di Gatra sepetri dibawah ini :

Jakarta Masih Berpotensi Banjir
Jakarta, 17 Januari 2007 14:54
Meskipun musim hujan 2007 di bawah normal atau bersifat kering, namun diprediksi mulai akhir Januari hingga Februari curah hujan akan meningkat dan bisa membuat ibukota Jakarta mengalami banjir dalam sehari-dua hari.
Di Jakarta, kalau terjadi hujan lebat di atas 15 mm per jam di area 50 km2 selama dua jam maka akan terjadi banjir,” kata pakar fisika ITB Prof The Houw Liong di kantor BPPT Jakarta, Rabu.
Menurut The Hou Liong, untuk surut di area dengan kondisi alam dan drainase seperti Jakarta memerlukan waktu 30 jam, sehingga jika dalam waktu tersebut hujan terus-menerus mengguyur, bisa diperkirakan Jakarta akan tergenang air.
Meskipun demikian, menurut prediksi dengan metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS), musim hujan Indonesia 2007 tidak akan sebesar musim hujan 2002 dan lebih mirip musim hujan 2005.
Metode ANFIS adalah metode yang menggunakan deret bilangan berpola di masa lalu untuk memprediksi masa depan, seperti pola curah hujan, permukaan air, pola aktivitas matahari hingga dinamika sistem sungai besar di Jakarta seperti sungai Ciliwung, Pesanggarahan dan Sunter.
Semakin bagus data yang dimasukkan, misalnya data curah hujan sejak tahun 1950an, maka hasil prediksinya akan semakin akurat.

1-s2.0-S0886779811000800-gr7[1]

Ketepatan metode ini mencapai 90 persen untuk prediksi bulanan. Tetapi untuk prediksi harian, kesalahan akan semakin besar,” katanya.
Ia juga mengatakan, pola aktivitas matahari berulang dalam waktu 10-13 tahun atau rata-rata 11 tahun, sehingga jika terdapat iklim yang ekstrem pada 2002, maka kondisi ekstrem juga akan terjadi pada sekitar 2013.
Miliaran bom nuklir meledak setiap saat di matahari dan mempengaruhi kondisi di bumi,” katanya.
Selain itu, urainya, fenomena la nina juga menimbulkan dua pola musim hujan, yakni ketika la nina berada di puncak teratas grafik maka terjadi hujan lebat menyeluruh di Indonesia dan pola la nina ketika di titik terbawah maka hujan lebat tidak menyeluruh.
“Saat ini kolam panas di samudera Pasifik menjauh dari Indonesia sehingga laut Indonesia menjadi dingin dan musim hujan menjadi di bawah normal, kecuali Aceh dan Sumatera Utara,” katanya.
Demikian pula fenomena dipole mode di samudera Hindia yang jika laut di kawasan itu memanas maka terjadi hujan lebat di Indonesia bagian Barat. [TMA, Ant]
Peramalan ini jangan dianggap sebagai sebuah peramalan nujum yang menggunakan mantera “hoo paho — hoya hoya !”. Peramalan ini menggunakan metode yang rumit. Bukan tebak-tebak buah manggis seperti peramalan gempa yang sangat banyak dilakukan dan dipublikasikan di web seperti NextQuake, dll.
prediksi saham

Prediksi Saham di Sitambul
Pendekatan ANFIS – Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System, ini merupakan pendekatan atau metode prediksi dengan parameter fisis, bukan sekedar statistik. Dengan menggabungkan dengan pengamatan empiris tentunya akan menjadi metode amaran atau “early warning” yang cukup efisien.
:( “Pakdhe, bisa untuk memprediski harga saham nggak ?”
:D “Pssst bisa saja silahkan download papernya disini



http://rovicky.wordpress.com/2013/01/16/banjir-jakarta-2013-sudah-diramalkan-tahun-2007/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar