Rabu, 30 Januari 2013

Lazika, Kendaraan Tempur Infanteri Terbaru Georgia

Lazika IFV (Infantry Fighting Vehicle) adalah kendaraan tempur infanteri terbaru yang dikembangkan oleh State Military Scientific-Technical Centre DELTA untuk Angkatan Bersenjata Georgia. Kendaraan pertama telah diresmikan pada 25 Februari lalu.

Georgia disebelah laut Hitam
Pengembangan Lazika IFV didanai oleh Departemen Pertahanan Georgia. Kendaraan prototipe akan menjalani uji coba yang terakhir sebelum produksi dimulai. Lazika merupakan IFV pertama buatan dalam negeri Georgia dan merupakan kendaraan tempur kedua yang dikembangkan setelah kendaraan angkut personil lapis baja ringan Didgori.

Lambung lapis baja kendaraan ini masih berdasarkan kendaraan lapis baja sebelumnya. Tata letak kompartemen mesin di dalam kabin, Kru cab di tengah dan kompartemen pasukan di belakang. Power pack ditempatkan di bagian depan lambung dengan outlet knalpot di sebelah kanan. Kendaraan ini dapat mengangkut 11 personil, yaitu 3 kru dan 8 infanteri.


Berat Lazika UFV adalah 14 ton, ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan IFVs modern lainnya. Lazika dirancang untuk mengangkut 1 regu infanteri berikut persenjataannya. Lazika menawarkan kecepatan mobilitas, perlindungan yang baik dan penggunaan senjata yang mudah bagi operator/kru.

Kabin pengemudi dan pusat kontrol jarak jauh senjata dilengkapi dengan day/night sight dan kamera thermal imaging. Sistem navigasi Lazika IFV dapat mendeteksi dan mengidentifikasi sasaran dari jarak yang jauh.

Sistem kontrol tembak Lazika IFV memungkinkan penembakan yang akurat di dalam segala kondisi dan cuaca. Kelengkapan lainnya adalah peralatan identifikasi Friend or Foe - IF (Identifikasi teman atau musuh), kontrol digital dan navigasi satelit yang saling melengkapi. Sistem komunikasi modern juga dipasang pada Lazika IFV yang menjadikan komunikasi yang efektif antar pasukan dan juga komunikasi dengan markas.

Lazika IFV juga dilengkapi dengan modul remote control senjata meriam otomatis kaliber 23 mm 2A14 dan senapan mesin PKT kaliber 7,62 mm. Senjta eksternal sengaja dipasang yang ditujukan untuk ditembakkan oleh kru dari dalam kendaraan lapis baja tersebut dengan kontrol penuh. Mortir 120mm otomatis juga dapat ditambahkan pada kendaraan ini. Yang jelas, persenjataan sekunder bisa bervariasi tergantung pesanan.

Lapis baja Lazika IFV ini mampu memberikan perlindungan dari serangan 7,62mm NATO dan 14,5mm AP dari jarak dekat. Lazika juga menawarkan STANAG Tingkat IV untuk proteksi dari ledakan ranjau. kendaraan ini dapat menahan ledakan 10kg ranjau anti tank dan ranjau 6kg yang meledak di setiap sisi bawah kendaraan ini.

Lazika dianggap sebagai salah satu kendaraan infanteri yang paling baik di dunia dalam hal perlindungan. Bahan lapis bajanya mirip dengan lapis baja yang digunakan oleh kendaraan-kendaraan lapis baja Israel.


Lazika IFV menggunakan mesin diesel turbocharged yang mampu menghasilkan kekuatan 300 tenaga kuda. Kecepatan maksimumnya adalah 70 km/jam. Lazika IFV memiliki jarak tempuh 200km dan dapat ditingkatkan menjadia 400km dengan tanki bahan bakar tambahan. Sistem suspensinya adalah torsion bar dengan bagian atasnya ditutupi plat baja.

Lazika menawarkan keunggulan dalam hal mobilitas diatas medan yang sulit dan menawarkan daya daki dan manuver yang lebih baik dari IFVs lainnya. Lazika dapat mengatasi kecuraman 60% dan sisi lereng  30%. Kendaraan ini mampu melintasi hambatan dengan tinggi 0,7 meter.

KARAKTERISTIK :

Pengembang     : State Military Scientific-Technical Centre DELTA
Daya Angkut     : Tiga kru ditambah 8 infanteri
Berat                 : 14 ton
Kecepatan         : 70km/jam
Jarak Tempuh    : 400 km
Senjata              : Meriam Otomatis 23mm 2A14 dan senapan mesin 7,62 mm PKT



http://www.artileri.org/2012/04/lazika-kendaraan-tempur-infanteri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar