Metrotvnews.com, Jakarta: Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan batas wilayah RI-Malaysia di daerah Kampung Camar, Kalimantan Barat (Kalbar), saat ini masih dalam tahap perundingan.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi pernyataan anggota DPR Komisi I TB Hasanuddin yang mengatakan wilayah Indonesia di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia berkurang sebesar 1.400 hektare di wilayah Camar Bulan dan 80.000 meter persegi di Tanjung Batu.
"Indonesia dan Malaysia memiliki batas perairan di wilayah Kalimantan Barat. Saat ini, kedua pemerintah masih merundingkan batas wilayah maritim dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di daerah tersebut. Perundingan selanjutnya akan berlangsung pada 16-18 Oktober mendatang," katanya.
Dia menegaskan pemerintah Indonesia dalam setiap perundingan perbatasan selalu mengedepankan kepentingan nasional dan berpedoman kepada Konvensi Hukum Laut yang dibuat PBB (UNCLOS).(Ant/ICH)
Ia mengemukakan hal itu menanggapi pernyataan anggota DPR Komisi I TB Hasanuddin yang mengatakan wilayah Indonesia di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia berkurang sebesar 1.400 hektare di wilayah Camar Bulan dan 80.000 meter persegi di Tanjung Batu.
"Indonesia dan Malaysia memiliki batas perairan di wilayah Kalimantan Barat. Saat ini, kedua pemerintah masih merundingkan batas wilayah maritim dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di daerah tersebut. Perundingan selanjutnya akan berlangsung pada 16-18 Oktober mendatang," katanya.
Dia menegaskan pemerintah Indonesia dalam setiap perundingan perbatasan selalu mengedepankan kepentingan nasional dan berpedoman kepada Konvensi Hukum Laut yang dibuat PBB (UNCLOS).(Ant/ICH)
http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/10/09/67530/Batas-Wilayah-RI-Malaysia-di-Kalbar-Masih-Dirundingkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar