Jumat, 21 Oktober 2011

Khadafi, "Anjing Gila" si Penghambat Dunia Barat

JAKARTA – Siapa yang tidak kenal figur Kolonel Moammar Khadafi? Pria ini sering diibaratkan sebagai sosok penguasa diktator oleh pihak barat. Selama lebih dari 40 tahun dirinya dianggap layaknya duri dalam daging.

Dicap sebagai “anjing gila” oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Ronald Reagen, Khadafi, juga dikenal sebagai pria yang flamboyan dan kerap mengeluarkan komentar bombastis. Hal ini juga yang membuat dirinya dianggap gila.

Satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari Khadafi adalah perempuan yang cantik dan seksi yang mengelilinginya. Selama melakukan kunjungan kenegaraan, dirinya kerap ditemani oleh perawat Ukraina dan bersikeras untuk tidur di dalam tenda Bedouin.

Di balik segala sikap glamornya, Khadafi juga dianggap memiliki kaitan kuat dengan beberapa kelompok teroris sebelum peristiwa serangan 11 September di AS.

Dirinya diketahui sebagai pihak yang mengirimkan senjata kepada Irish Republican Army, saat konflik Irlandia Utara masih terjadi. Rezimnya pun mengaku bertanggung jawab dalam peristiwa pengeboman pesawat Pan Am 103 di Lockerbie, Skotlandia yang menewaskan 243 penumpang dan 16 awak kabinnya.

Sementara di Libya, dirinya dikabarkan kerap berbuat tindakan kejam kepada siapapun yang menentang kekuasaan otokratiknya. Ada kabar bahwa, agen-agen intelijen Khadafi juga membunuh dan memburu lawannya yang berada di luar negeri. Demikian diberitakan The Independent, Kamis (20/10/2011).

Saat rakyatnya mulai menunjukan perlawanan terhadap dirinya yang terinspirasi dari Revolusi Arab, Khadafi meresponsnya dengan tanggapan beragam. Tetapi satu yang pasti, dirinya memerintahkan para “iblis” yang berada dibalik pergerakan perlawanan di Libya untuk segera dibersihkan.

Tetapi dengan segala kontroversi yang menyelimuti dirinya, Khadafi juga dikenal oleh para diplomat sebagai penggerak. Hal ini membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pihak yang selamat menghadapi revolusi yang terjadi di Arab.

20 Oktober 2011, Khadafi dikabarkan tertangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) yang menguasai Libya saat sekarang. Tetapi ada berita yang menyebutkan bahwa dirinya tewas tertembak bagian kepala serta kaki. Entah apakah hal ini benar adanya, berita kematiannya masih amat simpang siur.

Tetapi pihak NTC sendiri sudah mengkonfirmasi kematian dari mantan pemimpin Libya yang saat ini berusia 69 tahun ini tewas di tangan para prajurit NTC. Menurut televise Al Jazeera yang mengutip keterangan pejabat NTC Abdul Majid, luka yang dideritanya saat ditangkap yang menyebabkan tewasnya mantan pemimpin Libya ini.(rnd) 
http://international.okezone.com/read/2011/10/20/412/518255/khadafi-anjing-gila-si-penghambat-dunia-barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar