Weather radar di ND (Navigational Display) | |
Terjemahan bebas dari Airbus A330 manual FCOM 3.04.34. HANYA UNTUK REFERENSI. Tidak dapat digunakan sebagai pengganti manual. Beberapa istilah umum penerbangan seperti windshear dan turbulence tidak diterjemahkan. Rumus untuk menentukan top dari sebuah thunderstorm dapat di temukan di akhir tulisan ini. Airborne weather radar adalah sebuah perangkat yang berguna bagi crew untuk mendeteksi cuaca selama penerbangan. Digital weather radar dengan tampilan warna-warni dapat membantu crew untuk memilih rute yang terbaik untuk menghindari masalah cuaca. Karena itu beberapa rekomendasi operasional berdasarkan pengetahuan umum dari kemampuan radar disajikan di tulisan ini. Umum Radar adalah tidak lain sebuah detektor precipitation. Berapa banyak cuaca yang di kenali sangat bergantung pada rintik hujan, ukurannya, komposisi dan jumlah. Radar tidak mengenali: - awan, kabut, atau angin (dengan titik air yang sangat kecil atau tanpa titik air sama sekali) - Clear Air Turbulence (tanpa ada titik air) - Windshear (tanpa ada titik air, kecuali di dalam microburst) - Petir - Wet Hail dan wet turbulence - Kristal es, dry hail dan dry snow (di atas 30000 feet) hanya akan memberi sedikit pantulan radar. Fungsi operasional Tilt, range dan gain Tiga hal yang perlu dipahami oleh pilot untuk mendapatkan keuntungan penuh dari sebuah radar cuaca adalah: 1. Antena TILT: yang menggerakkan tengah-tengah pancaran radar untuk scan di atas atau di bawah referensi attitude pesawat. 2. Kendali RANGE: mengendalikan jauhnya jarak 'pandang' radar cuaca. 3. Kendali GAIN: menyesuaikan sensitifitas dari radar cuaca (biasanya di set ke AUTO atau CAL, calibrated). Sensitifitas radar berbeda-beda dari satu sistem ke sistem yang lain. Kode warna Kode warna membedakan area dengan intensitas dari 'precipitation' didalamnya:
Ground Mapping (pilihan MAP) Mode ini memperkenankan pantulan lebih dari permukaan di darat/laut yang kurang memantulkan sinyal radar. Hitam untuk permukaan air (tak ada pantulan), hijau untuk permukaan tanah, amber/merah untuk kota atau pegunungan (pantulan yang kuat). Pada mode Terrain, keadaan cuaca tidak ditampilkan sebagai gantinya adalah tampilan kontur permukaan (terrain) dengan warna biru untuk air. PENGGUNAAN RADAR PERHATIAN: Sebelum mulai menggunakan pilihan WX, WX/T atau MAP di unit kontrol, yakinkan bahwa:
Untuk diingat bahwa makin besar rintik hujan, makin besar turbulence (warna magenta), dan kemungkinan hail.
Saran berikut harap diikuti:
∆h (feet) ∞ d (NM) x Tilt (derajat) x 100 Cell sejauh 40 NM menghilang pada TILT 3° kebawah: ∆h (feet) = 40 (NM) x 3 (derajat) x 100= 12000 feet Jadi kalau kita terbang pada ketinggian 37000 feet, maka top dari thunderstorm pada contoh diatas adalah 37000-12000=25000 feet.
Mode Turbulence (Wx+T)
Ditulis oleh Fadjar Nugroho http://www.ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/pesawat-komersial-mainmenu-65/airbus-3xx-mainmenu-79/17-penggunaan-radar-cuaca-di-a330 |
Jumat, 08 Juli 2011
Penggunaan Radar Cuaca di A330
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar