Selasa, 26 Juli 2011

Susno Duadji bisa lacak Nazaruddin

JAKARTA - Semenjak berada di luar negeri, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, beberapa kali menghubungi media. Meski demikian, sampai saat ini, tidak ada yang tahu dimana keberadaan Nazaruddin yang sebenarnya. Tidak ada yang mau mengaku, setidaknya.

Nazaruddin melancarkan serangan-serangan ke para rekannya satu partai yang disampaikan melalui telepon maupun BlackBerry Messenger (BBM) ke berbagai media. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana sebenarnya kemampuan aparat penegak hukum kita? Para penegak hukum seperti dibuat bertekuk lutut oleh ulah seorang Nazaruddin, seorang politisi Partai Demokrat berusia 33 tahun yang baru dipecat dari keanggotaan partai berkuasa ini.

Kemarin, publik kembali dikejutkan dengan kemunculan Nazaruddin dalam wawancara dengan Metro TV yang disiarkan secara langsung. Nazaruddin menyatakan dirinya berada di luar negeri. "Saya berada di tempat yang aman dari rekayasa politik dan kotor," ujarnya berahasia.

Menanggapi ini kepada Waspada Online, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, menerangkan bahwa polisi bisa menentukan dan melacak atau call tracing di mana keberasaan Nazaruddin yang sebenarnya, dari percakapan tersebut. “Bisa saja, tapi setelah dimana posisinya, bahkan tinggal di rumah no 8, jalan Y, kota Z, negara W, terus mau diapakan? Wong aparat kita tidak bisa berbuat apapun,” terang Susno, hari ini.

Susno menegaskan, lokasi keberadaan Nazaruddin bukan faktor paling utama, namun yang perlu lebih dipikirkan adalah bagaimana memulangkan Nazaruddin kembali ke Indonesia. "Yang penting Nazaruddin bisa dibawa pulang ke Indonesia atau tidak? Jadi isunya bukan call tracing lokasi percakapan, tapi bagaimana caranya untuk membawa pulang,” ujarnya lagi.

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri atau Kepala Polri), Jenderal (purn) Chaeruddin Ismail, menyatakan, keberadaan Nazaruddin pasti bisa dilacak, melalui percakapan yang telah dilakukannya. Namun, jelas Chaeruddin, dia yakin Nazaruddin pasti sudah mempersiapkan tamengnya.

“Dia juga pasti tidak bodoh, ini kan kejahatan jenis ‘kerah putih’ dan melibatkan urusan bisnis dan penguasa. Kalau dia menelepon berpindah-pindah pasti ini sulit terlacak, alat secanggih manapun pasti sulit melacaknya kalau dia berpindah-pindah, sama seperti yang dilakukan Ossama Bin Laden,” terang Kepala Polri era Gus Dur ini, kepada Waspada Online, hari ini.

Dikatakan Chaeruddin, dirinya tidak bisa memastikan kalau Indonesia memiliki alat pelacak yang dapat mengetahui dimana keberadaan Nazaruddin ketika melakukan komunikasi dengan Metro TV. Akan tetapi, lanjutnya, Chaeruddin yakin kalau Polri bisa melacak keberadaan Nazaruddin. “Tapi secara teori Polri pasti punya. Kan ada unit cyber crime Polri, dan saya yakin mereka mampu melakukan ini,” sebutnya.

Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Sekretaris Menteri Olahraga (Sesmenpora) atau kasus korupsi Wisma Atlet. Sampai saati ini, keberadaan Nazaruddin tidak diketahui secara pasti. Dikabarkan, Mabes Polri memiliki kemampuan teknologi untuk melacak Nazaruddin.

Editor: HARLES SILITONGA
http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=206844:susno-duadji-bisa-lacak-nazaruddin&catid=17:nasional&Itemid=30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar