Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengatakan, sejak tahun 1974 ketika PT DI masih bernama Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) sudah melakukan kerjasama dengan CASA, untuk membuat komponen. Dan sebaliknya CASA membantu PTDI dari sisi permesinan.
“Belakangan kembali dilakukan kerjasama yang ditandai dengan pengalihan pabrik pesawat CASA asal Spanyol itu ke Bandung,” ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 23 Februari 2011.
Menurut Budi, kapasitas produksi PT DI untuk pembuatan pesawat jenis C-295 bisa mencapai 12 unit per tahun.
“Tahap awal kita akan menawarkan pembuatan pesawat jenis C-295 ini untuk keperluan TNI yang akan mengganti pesawat jenis Fokker 27. Pesawat C-295 merupakan jenis derivatif dari C-235,” katanya.
Lebih lanjut katanya, EADS tertarik merealisasikan kerjasama dengan PT DI karena ongkos produksi di Eropa lebih mahal ketimbang di Indonesia.
“Mulai tahun 2011 ini juga kami akan memproduksi pesawat jenis C-212 untuk memenuhi pesanan dari Thailand, Vietnam dan Korea Selatan,” tambahnya.
Namun meski begitu, Budi tidak merinci berapa besar biaya investasi pengadaan pesawat jenis C-295 maupun jenis C-212. “Kami masih menunggu hasil penawaran pesanan dari TNI. Sedangkan modalnya akan dipenuhi oleh EADS,” ujarnya.(hms)
http://matanews.com/2011/02/23/pt-di-produksi-pesawat-militer-c-295/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar