Selasa, 09 Agustus 2011

Djoko: Mau Cari Nazaruddin atau Istrinya? Neneng Nazaruddin juga diduga terlibat kasus korupsi di Kemenakertrans.

Buronan Muhammad Nazaruddin akhirnya tertangkap. Namun belum dipastikan Nazaruddin tertangkap bersama sang istri, Neneng Sri Wahyuni atau tidak.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Djoko Suyanto mengatakan tidak tahu menahu soal kebeadaan istri Nazaruddin. "Nanti kan didalami lebih lanjut, yang dicari kan Nazaruddin," kata Djoko, di Kantor Presiden, Rabu 9 Agustus 2011

Djoko mengatakan, dalam kasus tersebut yang paling penting adalah Nazaruddin. "Yang dicari Nazar apa istrinya. Kok nyari istrinya sih?" kata dia.

Dia mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membutuhkan Nazaruddin ketimbang istri bekas bendahara Partai Demokrat itu. "Yang penting dia ketemu, apa hubungannya dengan istrinya sama yang lain-lain," kata dia.

Soal keterlibatan istri Nazaruddin, kata Djoko, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut di tanah air. "Ya itulah nanti penyelidikan di sini, orang baru ditemukan kemarin kok sudah kemana-mana," ujarnya

Neneng sendiri sudah beberapa kali mangkir dari panggilan KPK atas kasus korupsi pengadaan barang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Neneng sudah dicegah dan tangkal (cekal) keluar negeri sejak 31 Mei 2011.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Anton Bahrul Alam sebelumnya mengatakan, selama Nazaruddin melarikan diri selalu didampingi istrinya.

Sebelum dibekuk di Cartagena, Kolombia, Nazaruddin sempat singgah ke tiga benua. Berdasarkan data yang sudah masuk ke kepolisian, Nazaruddin sempat mengecoh aparat yang mengejarnya ke Singapura dan lari ke sejumlah negara lain. Awalnya, Nazar mencoba bersembunyi di sejumlah negara di sekitar Asia Tenggara.

Nazaruddin sempat check in di Kuala Lumpur, Malaysia, namun dia terbang ke Vietnam, kemudian ke Kamboja. Dari Kamboja, Nazaruddin terbang keluar kawasan Asia. (eh)• VIVAnews

http://nasional.vivanews.com/news/read/239315-djoko--mau-cari-nazaruddin-atau-istrinya-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar