Metrotvnews.com, Singkawang: Warga Singkawang, Kalimantan Barat, masih dihantui ketakutan menyusul terjadinya gempa lokal skala modified mercally intensity (MMI). Namun warga sudah kembali ke rumah masing-masing karena isu terjadinya gempa besar yang diikuti tsunami tidak terbukti.
Gempa mengguncang wilayah Singkawang, terjadi dua kali. Gempa pertama dirasakan warga pada pukul 06.00 WIB. Sementara gempa susulan terjadi pukul 08.00 WIB, dengan kekuatan lebih besar.
Gempa kedua itulah yang membuat panik warga. Mereka berhamburan keluar rumah.
Akibat gempa, sebagian rumah warga di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, rusak. Dinding bangunan retak, termasuk satu bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 dan puskesmas.
Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak, Bambang, gempa yang terjadi merupakan gempa lokal skala MMI, sehingga tidak terdeteksi oleh alat seismograf yang ada di Supadio.(DSY)
Gempa mengguncang wilayah Singkawang, terjadi dua kali. Gempa pertama dirasakan warga pada pukul 06.00 WIB. Sementara gempa susulan terjadi pukul 08.00 WIB, dengan kekuatan lebih besar.
Gempa kedua itulah yang membuat panik warga. Mereka berhamburan keluar rumah.
Akibat gempa, sebagian rumah warga di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, rusak. Dinding bangunan retak, termasuk satu bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 dan puskesmas.
Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak, Bambang, gempa yang terjadi merupakan gempa lokal skala MMI, sehingga tidak terdeteksi oleh alat seismograf yang ada di Supadio.(DSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar