Tentu saja kejadian itu membuat warga menjadi panik.
"Saya sedang memberikan pengarahan kepada Tamtama di halaman Kodim. Tiba-tiba bumi ini seperti bergerak. Ya seperti mobil kontrainer lewat gitulah goncangannya. Terasa sekali itu. Memang saat kejadian, secara kebetulan ada mobil Kontrainer lewat. Jadi, kami mengira pengaruh mobil itu," kata Kapten Sinaga, Pasi Intel Kodim 1202 Singkawang kepada wartawan.
Namun kejadian itu hanya sekilas saja. "Ya paling sekitar 5 detik gitulah. Sangat cepat sekali," tutur Sinaga.
Menurutnya, kejadian seperti ini sudah dua kali ini terjadi di Singkawang. Sebelumnya pernah dialami oleh orang tua kita zaman dahulu.
"Dulu orang mengangapnya hal yang biasa. Katanya ada buaya besar yang sedang lewat. Tetapi kalau sekarang, yang pastinya kita menjadi cemas dan takut. Walaupun Kalimantan jauh dari gempa. Tetapi kalau sudah keinginan yang maha kuasa, siapa yang bisa menghalangi? Semoga saja tidak terjadi, " harapnya.
Joko HR, warga kota Singkawang mengatakan getaran gempa sampai juga ke pinggiran kota, seperti di Singkawang selatan, tepatnya di Pasar Sakok sekitarnya dan di Singkawang barat.
”Pada awalnya warga merasa rumah seperti bergerak sendiri dalam hitungan detik.Namun,baru sadar ada gempa dari warga sekitar yang merasa hal yang sama.”katanya.
Hal senada juga dikatakan Kalapas Klas II B Singkawang, Setia Budi Irianto. Ia mengakui saat kejadian dirinya sedang nonton televisi diruangannya. Tiba-tiba ia merasakan kalau ruangannya itu bergetar.
"Dan saya dengar dibawah, warga binaan juga sepertinya heboh kalau tadi ada gempa," akunya.
Lebih menghebohkan lagi, ada pesan singkat maupun melalui BBM yang mengabarkan bahwa Singkawang akan diterjang tsunami besar di sekitar wilayah Kalbar.
Getaran yang terjadi di Mempawah dan Singkawang kuat dugaan terjadi akibat dari unsur kesengajaan sebuah aktivitas yang mengundang getaran kuat. Indikasinya adanya sebuah pengeboman dari aktifitas tambang.
BMKG Supadio Pontianak telah menegaskan getaran yang dirasakan warga sekitar pukul 08.00 wib kemarin bukanlah akibat dari terjadinya gempa bumi.
"Tidak mungkin ada gempa di Kalimantan karena Kalbar tidak ada episentrum (aliran) gempa," kata Kasi Observasi BMKG Supadio Pontianak, Sri Ningsih.
Kalaupun ada getaran menurut Sri besar kemungkinan diakibatkan karena adanya aktivitas lain. [mor]
http://nasional.inilah.com/read/detail/1768221/singkawang-akan-dilanda-tsunami
kalau tuhan yg menakdirkan gimana..???kun fayakun kata Allah swt mau omong apa kita smua
BalasHapus