Yogyakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan 1 Syawal 1432 Hijriyah jatuh pada hari Selasa Kliwon, 30 Agustus 2011. Ribuan umat Islam di Yogyakarta malam ini merayakan dengan melakukan takbir keliling kota.
Usai salat Maghrib, masjid-masjid di seluruh penjuru Yogyakarta langsung mengumandangkan takbir. Acara takbiran keliling kampung dan jalan-jalan seluruh Kota Yogyakarta baru dilakukan setelah salat Isya atau mulai pukul 20.00-23.00 WIB, Senin (29/8/2011).
Acara takbiran dilakukan hampir di semua masjid. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di masing-masing kecamatan di Kota Yogyakarta juga menggelar lomba takbir keliling. Seperti PHBI kecamatan Mergangsan.
Lomba takbiran digelar dari halaman Museum Perjuangan di Jl Sugiono berkeliling wilayah kelurahan Brontokusuman. Sedangkan PHBI Mantrijeron lomba takbiran dimulai dari lapangan Minggiran.Dalam lomba takbiran saat tidak banyak peserta takbiran yang membawa obor, namun diganti dengan aneka lampion serta alat musik rebana dan drum band.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama pengurus lainnya mengikuti acara takbiran di Masjid Besar Kauman yang diadakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan. Tema yang diusung dalam takbiran itu adalah "Yogya Bertakbir Menyapa Dunia".
Seusai acara takbiran di Masjid Besar, Din Syamsuddin juga mengikuti acara takbir keliling di Kota Gede. Acara pawai takbir keliling sempat memacetkan arus lalu lintas di beberapa jalan di Kota Yogyakarta.
"Besok pagi pukul 06.30 WIB Pak Din menjadi imam/khatib salat Idul Fitri di Alun-alun Utara. Setelah itu akan mengadakan open house di kantor PP Muhammadiyah bersama pengurus lainnya," kata Sofrianto, staf PP Muhammadiyah.
(bgs/irw)
Usai salat Maghrib, masjid-masjid di seluruh penjuru Yogyakarta langsung mengumandangkan takbir. Acara takbiran keliling kampung dan jalan-jalan seluruh Kota Yogyakarta baru dilakukan setelah salat Isya atau mulai pukul 20.00-23.00 WIB, Senin (29/8/2011).
Acara takbiran dilakukan hampir di semua masjid. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di masing-masing kecamatan di Kota Yogyakarta juga menggelar lomba takbir keliling. Seperti PHBI kecamatan Mergangsan.
Lomba takbiran digelar dari halaman Museum Perjuangan di Jl Sugiono berkeliling wilayah kelurahan Brontokusuman. Sedangkan PHBI Mantrijeron lomba takbiran dimulai dari lapangan Minggiran.Dalam lomba takbiran saat tidak banyak peserta takbiran yang membawa obor, namun diganti dengan aneka lampion serta alat musik rebana dan drum band.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama pengurus lainnya mengikuti acara takbiran di Masjid Besar Kauman yang diadakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan. Tema yang diusung dalam takbiran itu adalah "Yogya Bertakbir Menyapa Dunia".
Seusai acara takbiran di Masjid Besar, Din Syamsuddin juga mengikuti acara takbir keliling di Kota Gede. Acara pawai takbir keliling sempat memacetkan arus lalu lintas di beberapa jalan di Kota Yogyakarta.
"Besok pagi pukul 06.30 WIB Pak Din menjadi imam/khatib salat Idul Fitri di Alun-alun Utara. Setelah itu akan mengadakan open house di kantor PP Muhammadiyah bersama pengurus lainnya," kata Sofrianto, staf PP Muhammadiyah.
(bgs/irw)
http://www.detiknews.com/read/2011/08/30/001517/1713384/10/malam-takbiran-di-yogya-berlangsung-meriah?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar