Selasa, 21 Agustus 2012

Karena Pisang Goreng, Pramugari Lepaskan Mimpi Jadi MasterChef

MASTERCHEF Indonesia Episode 4 harus memulangkan Nuuril, pramugari asal Bandung. Dia kalah ketika ditantang mengolah pisang goreng.

Di babak Invention Test sebelumnya, juri memutuskan Desi (39, direktur hotel asal Bangka) menjadi yang terbaik dalam mengolah bahan makanan berupa kijing. Sementara,
Nuuril (25, pramugari asal Bandung), Hani (23, penari asal Bogor), dan Zeze (20, mahasiswi asal Bandung) harus menghadapi Pressure Test.

Pressure Test yang dihadapi ketiga kontestan tersebut adalah yang pertama di babak Top 20. Ketiga teman sekamar ini harus memasak “Pisang Goreng Tuna Balado dengan Nasi Bit”. Mereka harus memasak dalam waktu 50 menit, sebelum dihidangkan kehadapan Chef Master Degan, Marinka, dan Juna.

Kedekatan tiga teman sekamar ini ternyata mengganggu konsentrasi mereka dalam memasak. Kesalahan-kesalahan kecil terjadi selama Pressure Test berlangsung. Berkali-kali juri mengingatkan tentang time management, mengingat masing-masing masakan membutuhkan waktu untuk membuatnya.

Dengan waktu yang semakin menipis, ketegangan pun semakin memuncak. Dan di saat terakhir, ketika kedua kontestan lain mulai menyelesaikan platting-nya, terlihat Nuuril masih berjuang untuk menyelesaikan masakannya. Dan ketika waktu memasak telah usai, Nuuril tidak bisa menyelesaikannya tepat waktu.

Kekecewaan mendalam dirasakannya dan ketiga sahabat itu terduduk sambil menangis berpelukan di lantai. Ketiga Chef Master memberikan semangat kepada Nuuril, dan akhirnya dia harus rela berpisah dengan kedua sahabat barunya dan meninggalkan Galeri MasterChef.

Saksikan kelanjutan perjuangan19 besar MasterChef Indonesia Season 2 pekan depan di RCTI. Selama bulan Ramadan, penayangannya dimajukan menjadi pukul 16.30 WIB. (ftr)
 
http://www.okefood.com/read/2012/07/22/299/666787/karena-pisang-goreng-pramugari-lepaskan-mimpi-jadi-masterchef 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar