Minggu, 26 Agustus 2012

Widya, Gadis Humoris yang Gagal Taklukkan Singkong

Kompetisi MasterChef Indonesia semakin panas dengan hadirnya berbagai kejutan yang memacu adrenalin setiap kontestan. Kali ini, Widya harus rela keluar dari galeri MasterChef Indonesia.

Kecekatan, ketangguhan, kreativitas, dan manajemen waktu dan tim diuji pada setiap tantangan yang diberikan. Kali ini, para kontestan menghadapi One Core Ingredient Challenge, Off-Site Challenge, serta Pressure Test yang memulangkan Widya (22), gadis yang berprofesi sebagai staf restoran dari kompetisi MasterChef Indonesia.

Di tantangan pertama, Widya dan kontestan MasterChef lainnya dihadapkan pada tantangan One Core Ingredient. Mereka harus membuat hidangan yang istimewa dengan bahan utama mi, sebuah bahan yang sangat familiar bagi semua kontestan. Pada dua episode sebelumnya, beras juga menjadi bintang utama pada tantangan yang sama.

Beberapa dari mereka gagal menafsirkan makna ‘bintang utama’ tersebut, yang tentunya menjadi pelajaran berharga di tantangan ini. Semua kontestan tampak bersemangat karena pemenangnya akan mendapatkan kehormatan besar. Beruntung bagi Vera (23), seorang graphic desaigner asal Bandung karena berhasil menang dengan hidangan Mi Ulang Tahun.

Hadiah berupa kehormatan besar pada tantangan berikutnya diterima lebih awal oleh Vera. Dia menerimanya bukan di Galeri MasterChef, melainkan langsung di hotel tempat kontestan menginap selama masa karantina. Dia menerima tamu para prajurit TNI yang datang mengejutkan semua kontestan, termasuk dirinya.

Mereka tampak kebingungan saat diminta berkumpul di luar kamar. Chef Master Degan datang memberitahu semua kontestan bahwa mereka akan menghadapi sebuah tantangan besar untuk bisa masuk menjadi 10 besar Masterchef Indonesia.

Vera, yang menjadi pemenang di tantangan sebelumnya, dinyatakan menjadi kapten tim. Ia juga berkesempatan memilih kapten tim lawannya. Lalu, ia memilih Widya sebagai kapten tim lawannya. Vera memilih menjadi kapten Tim Biru sehingga Widya di Tim Merah. Sedangkan anggota tim dipilih oleh kapten TNI yang datang.

Setelah kedua tim terpilih, mereka kemudian dibawa ke lokasi Off-Site Challenge. Di sana, mereka harus memasak untuk 150 prajurit yang sedang melakukan long march. Sebelum para prajurit pulang untuk beristirahat, masing-masing tim harus memasak hidangan western dan set menu yang harus mereka dapatkan di tiga posko.

Jadi, masing-masing tim harus mengirim tiga wakilnya untuk melakukan race game, sementara anggota tim lainnya bisa langsung mulai memasak. Vera di Tim Biru  mengirim dirinya, Zeze (20), dan Ken (30). Sedangkan Widya di Tim Merah mengirim Baguzt (30), Lufti (23), dan Beng (32). Kedua tim harus melalui dua pos untuk mendapatkan empat menu dan membawa bahan makanan ke tempat memasak. Mereka berlomba-lomba menyelesaikan tantangan ini dalam waktu 3,5 jam.

Penilaian pada tantangan Off-Site Challenge ini dilihat dari segi cita rasa dan jumlah suara dari 150 prajurit TNI yang memilih masakan tim mana yang paling disukai. Dari segi cita rasa, ketiga juri sepakat bahwa kedua tim mendapatkan nilai seimbang atau seri. Nasib kedua tim kemudian ditentukan oleh 150 prajurit yang berdiri di belakang mereka. Jika prajurit tersebut suka, mereka memilih tim mana yang menjadi pemenang.

Akhirnya, Tim Merah dinyatakan berhasil menjadi pemenang. Mereka mendapatkan reward berupa makan malam di restoran mewah. Sementara, Tim Biru harus menjalani Pressure Test. Juri meminta Widya untuk memilih dua anggota timnya yang pantas masuk Pressure Test. Ia memilih Desi (39) dan Lutfi. Ternyata, juri pun meminta Widya ikut di Pressure Test karena ia adalah kapten tim. Sementara Baguzt, Beng, dan Nurul (25) masuk ke babak selanjutnya.

Pressure Test merupakan tantangan terakhir yang memberikan kesempatan bagi ketiga kontestan berjuang untuk bertahan dalam kompetisi. Widya, Desi, dan Lutfi ditantang untuk menciptakan kreasi hidangan dengan bahan dasar singkong.

Ternyata, ketika masakan mereka dicicipi oleh juri, hidangan buatan Widya, Cassava Strawberry with Chocolate Sauce, dianggap yang paling buruk. MasterChef Indonesia kehilangan sosok humoris Widya karena perempuan yang mahir memasak Lele Goreng Saus Asam Manis ini harus pulang dan menghapus mimpinya untuk melaju ke tahap 11 besar MasterChef Indonesia.

Nantikan kelanjutan perjuangan kontestan MasterChef Indonesia Season 2 di jam tayang baru, pukul 17.00 WIB di RCTI, setiap Sabtu dan Minggu. Tantangan dan kejutan-kejutan baru menanti di Galeri MasterChef. (ftr)
 
http://www.okefood.com/read/2012/08/24/299/680353/widya-gadis-humoris-yang-gagal-taklukkan-singkong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar