Impian Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak agar Kaltim memiliki penerbangan sendiri bernama Kaltim Airline sepertinya bakal menjadi kenyataan.
Usai rapat dengan elemen terkait kemarin, dengan wajah ceria, Awang Faroek mengatakan kalau hal itu sebentar lagi akan terwujud.
Dan yang akan turun tangan langsung untuk perwujudannya adalah mantan Direktur Utama Garuda, Samudra Sukardi.
"Insya Allah akan menjadi kenyataan, karena ini akan ditangani secara profesional, oleh tokoh penerbangan dan beliau adalah mantan Direktur Utama Garuda, Samudra Sukardi. Saat ini dia sedang menyusun konsep Kaltim Air," ujar Awang kepada wartawan.
Dan untuk merealisasikan itu, sudah disepakati dan ditunjuk PT Penerbangan Nasional (Penas) yang telah memiliki Air Operator Certificate (AOC). Artinya boleh membeli pesawat ataupun leasing.
"Dan untuk permodalan, kita akan kolaborasi dengan seluruh kabupaten/kota dan juga provinsi, tapi tahapnya pasti kita akan bicara dengan DPR," jelas Awang.
Walaupun pembentukan Kaltim Airline akan menjadi kenyataan, namun Awang Faroek meminta hal ini jangan diributkan dulu, karena masih ada tahapan yang harus dilalui yakni pembicaraan dengan DPR.
"Tapi jangan diributkan dulu, karena masih akan dibicarakan dengan DPR dulu, setelah itu kita akan ajak swasta untuk bergabung," tambahnya.
Ditanya apakah ada kemungkinan, nanti akan bergabung se-Kalimantan dan akan menjadi Borneo Airline, Awang Faroek mengatakan, untuk tahap pertama, Kaltim Airline dulu, tapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi Borneo Airlines.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan final. Untuk tahap pertama rencana disiapkan 2 sampai 5 pesawat dulu, terserah mau leasing atau beli. Tapi kalau beli dirasa berat, ya leasing saja dulu," ujarnya.
Usai rapat dengan elemen terkait kemarin, dengan wajah ceria, Awang Faroek mengatakan kalau hal itu sebentar lagi akan terwujud.
Dan yang akan turun tangan langsung untuk perwujudannya adalah mantan Direktur Utama Garuda, Samudra Sukardi.
"Insya Allah akan menjadi kenyataan, karena ini akan ditangani secara profesional, oleh tokoh penerbangan dan beliau adalah mantan Direktur Utama Garuda, Samudra Sukardi. Saat ini dia sedang menyusun konsep Kaltim Air," ujar Awang kepada wartawan.
Dan untuk merealisasikan itu, sudah disepakati dan ditunjuk PT Penerbangan Nasional (Penas) yang telah memiliki Air Operator Certificate (AOC). Artinya boleh membeli pesawat ataupun leasing.
"Dan untuk permodalan, kita akan kolaborasi dengan seluruh kabupaten/kota dan juga provinsi, tapi tahapnya pasti kita akan bicara dengan DPR," jelas Awang.
Walaupun pembentukan Kaltim Airline akan menjadi kenyataan, namun Awang Faroek meminta hal ini jangan diributkan dulu, karena masih ada tahapan yang harus dilalui yakni pembicaraan dengan DPR.
"Tapi jangan diributkan dulu, karena masih akan dibicarakan dengan DPR dulu, setelah itu kita akan ajak swasta untuk bergabung," tambahnya.
Ditanya apakah ada kemungkinan, nanti akan bergabung se-Kalimantan dan akan menjadi Borneo Airline, Awang Faroek mengatakan, untuk tahap pertama, Kaltim Airline dulu, tapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi Borneo Airlines.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan final. Untuk tahap pertama rencana disiapkan 2 sampai 5 pesawat dulu, terserah mau leasing atau beli. Tapi kalau beli dirasa berat, ya leasing saja dulu," ujarnya.
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/15/16249
Tidak ada komentar:
Posting Komentar