Selasa, 17 Mei 2011

Tutorial: Jenis dan Fungsi Window Wavelab

Studio rekaman atau home recording umumnya menggunakan software wavelab untuk melakukan mastering audio. Ketika anda bekerja dengan Wavelab, Anda akan menemukan sejumlah window/halaman kerja yang berbeda-beda yang memungkinkan Anda melakukan pekerjaan mastering audio seperti mengedit file audio, membuat/management kompilasi file untuk burning CD atau DVD, menerapkan efek dan lain-lain. Ini adalah gambaran umum, jenis dan fungsi dari window utama pada software ini.

Wavelab merupakan aplikasi audio editing khususnya untuk mastering audio. Window yang sangat penting dalam melakukan berbagai proses mastering tersebut adalah:

Wave window
Tampilan utama wavelab, yang memperlihatkan representasi grafis dari file audio. Window tersebut secara default akan terlihat ketika anda memasukkan file (menu file > new wave) atau men-drag file ke wavelab. Tampilan wave window tersebut terdiri dari dua bagian:


-Yang di bawah adalah tampilan utama, dan disitulah di mana anda dapat melakukan berbagai operasi editing audio seperti copy, cut, paste, menggeser, menghapus, dll.
- Bagian atas adalah Ikhtisar dan berfungsi untuk memudahkan menavigasi melalui file view yang lebih panjang.

Master Section
Ini adalah bagian yang sangat penting dari Wavelab, disebut Master Section. Ini memiliki beberapa manfaat antara lain:
• Menambah real-time efek plug-in prosesor.
• Memantau dan mengendalikan level output dari setiap cahanel Wavelab.
• Melakukan dithering.


Audio Montage
Window Montage Audio memungkinkan anda mengkompilasi dan mengedit (mastering) beberapa file sekaligus. Anda dapat langsung membuat/burning CD atau DVD dengan Audio Montage tersebut.


Wavelab juga memfasilitasi berbagai fitur untuk management file audio anda, fitur tersebut adalah:

Audio Database Window
Database Audio adalah cara mudah untuk menyimpan dan mengatur audio file dalam perpustakaan dan kategori yang terhubung ke hardisk computer anda, sehingga dapat dengan mudah untuk dicari/di akses kembali.


Workspace window
Jika anda membutuhkan wavelab untuk melakukan fungsi tertentu terhadap data yang lebih dari 1 track, dan masing-masing file tersebut terkait, anda dapat menggunakan workspace agar lebih mudah mengaturnya.


Proses mastering merupakan proses akhir dalam audio recording, hal ini dilakukan sebelum file audio tersebut diburning dan digandakan. Oleh karena itu, wavelab memiliki fitur untuk melakukan burning:

Basic Audio CD window
Untuk burning CD sederhana, misalkan hanya membat kompilasi dengan file lagu yang sudah ada anda cukup menggunakan fitur ini, dan anda pun masih dapat melakukan beberapa pengaturan seperti menentukan urutan lagu, menentukan lamanya jeda, dan sebagainya.


DVD-Audio Project Window
Di sinilah anda membuat berbagai pengaturan untuk project DVD-Audio sebelum rendering dan memburningnya ke DVD. Fitur ini dapat didasarkan pada satu atau lebih montages Audio. Setelah anda menentukan suatu Montage sebagai dasar untuk fitur ini, anda dapat membuat menu visual untuk DVD-A, menambahkan teks DVD, membuat grup bonus dan menentukan efek transisi gambar.


Data CD/DVD Project Window
Seperti halnya software burning CD/DVD, wavelab juga dapat memburning CD/DVD dalam bentuk data. Anda dapat dengan mudah men-drag file yang hendak di burn.


CD/DVD Label Editor
Window ini adalah tempat Editor Label. Di sini Anda dapat mendesain dan mencetak label kustom untuk CD atau DVD yang anda burn. Anda dapat membuat label depan dan belakang.


Backup Plan Window
Wavelab menyediakan fitur untuk membackup/plan data burning anda.


Dengan berbagai fitur, tool dan window wavelab di atas, anda dapat menggunakan wavelab untuk proses mastering audio sekaligus memburningnya ke CD/DVD.


http://rumahrekam.com/tutorial/wavelab/tutorial-jenis-dan-fungsi-window-wavelab/#more-989

Tidak ada komentar:

Posting Komentar