Foto : Boesran Hidayat
SAMARINDA- Gubernur Kalimantan Timur Dr H Awang Faroek Ishak, mengimbau para alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) yang tersebar di seluruh nusantara bersatu dan harus bangkit menjadi kekuatan moral untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.KPMKT bukan partai politik, tetapi harus menjadi organisasi kekuatan moral bagi semua pihak di Kaltim, sehingga menjadi pendorong terciptanya kebersamaan untuk kepentingan pembangunan di segala bidang.
Hal itu disampaikan gubernur, terkait dengan semakin beratnya tantangan pembangunan di era globalisasi, termasuk 2012 , seiring dengan terbukanya kawasan regional ASEAN. “Salah satu contoh, Philipina sekarang lagi gencar menyelenggarakan khursus Bahasa Indonesia. Mereka rupaya mempersiapkan pasar empuk mengincar bisnis di Indonesia, karena itu Kaltim tidak boleh kalah bersaing,” kata Gubernur dalam sambutan tanpa teks pada ramah tamah dengan alumni KPMKT di Lamin Etam, Sabtu malam pekan lalu.
Dirinya ungkap gubernur, bersama Wagub Farid Wajdy yang diberi amanah rakyat Kaltim, akan bertekad memajukan bumi etam di berbagai bidang pembangunan. Salah satu program prioritas utama adalah pendidikan. Dengan pendidikan berkualitas daya saing Kaltim semakin ditingkatkan.
Dia minta pengurus KPMKT segera menginvesterisasi para putra-putri seluruh Indonesia. Karena Pemprov memiliki program beasiswa untuk 30 ribu orang setiap tahun, beasiswa itu akan diberikan, diantaranya untuk sarjana teknik kimia untuk bekerja di pabrik amonium nitrat yang membutuhkan 200 orang.
“Saya meminta KPMKT untuk membantu pemerintah daerah dalam mengarahkan para putra-putra Kaltim menuntut ilmu sesuai bidang studi yang diperlukan pasar kerja sekarang ini,” pinta gubernur.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengajak para alumni-alumni KPMKT yang mempunyai kemampuan berbisnis untuk bersatu membangun Kaltim ke arah yang lebih baik dan maju di masa depan.
“ Pada era kepemimpinan saya, kami harap muncul konglomerat-konglomerat Kaltim yang mampu membangun daerah sendiri. Tetapi saat ini mana pengusaha Kaltim itu. Saat ini tidak satupun pengusaha Kaltim yang besar, Padahal sudah saatnya kita ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan hanya menjadi penonton,” tantang gubernur yang dalam kesempatan itu juga meminta dukungan KPMKT mewujudkan Kaltim Airlines,
Malam ramah-tamah itu juga dihibur dengan lahu-lagu kenangan masa lalu, juga diputarkan film pendek mengambarkan kehidupan mahasiswa tempo dulu di rumah kost saat menuntut ilmu di negeri orang, film gambaran masa lalu itu teryata membangkitkan kenangan para alumni ada yang terharu, juga merasa geli tingkah polah mereka saat menjadi anak kost.
Namun, ada juga yang terharu teringat kenangan yang tidak terlupakan karena jauh dari orang tua dan mengharapkan kiriman wesel setiap bulan. Tidak ketinggalan malam kenangan itu gubernur menyumbangkan suaranya untuk menghibur para alumni KPMKT.(sar/hmsprov).
http://www.kaltimprov.go.id/kaltim.php?page=detailberita&id=5373
Tidak ada komentar:
Posting Komentar