BALIKPAPAN - Konsolidasi Nasional Keluarga Pelajar-Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) yang berlangsung di Hotel Blue Sky Pandurata Jakarta, 19-20 Maret kemarin berhasil menyepakati tujuh rekomendasi. Konsolidasi Nasional diikuti PP KPMKT dan cabang KPMKT seluruh Indonesia, serta sejumlah alumni.
Ketua PP KPMKT Kashariyanto mengungkapkan, rekomendasi akan disampaikan kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Bupati/Walikota se Kaltim. Tujuh rekomendasi tersebut, meliputi rekomendasi internal organisasi dan eksternal yang berkaitkan dengan kebijakan pembangunan di Kaltim.
"Ada beberapa hal yang kami soroti dalam Konsolidasi Nasional kemarin, di antaranya soal alokasi anggaran beasiswa, otonomi daerah, kemiskinan, masalah divestasi KPC, serta persoalan hukum yang terjadi di Kaltim," ujar Kashariyanto, Selasa (23/3).
Khusus terkait beasiswa, KPMKT menyarankan kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar menginstruksikan kepada Bupati/Walikota mengalokasikan dana beasiswa bagi anggota KPMKT yang tidak mampu. "Para mahasiswa Kaltim yang sekarang kuliah di daerah merupakan kader-kader calon pemimpin daerah. Mereka anak-anak kita yang harus kita bantu," kata Kashariyanto.
Meski demikian, alokasi beasiswa dari Pemprov maupun Kabupaten/Kota juga harus jelas dan tepat sasaran. KPMKT sebagai wadah organisasi pelajar dan mahasiswa bisa merekomendasikan nama-nama pelajar dan mahasiswa yang layak menerima beasiswa.
Secara khusus, KPMKT juga mendesak Gubernur agar menuntaskan persoalan divestasi KPC yang hingga saat ini masih menjadi bola liar. Kashariyanto menambahkan, menyikapi masalah- masalah hukum di Kaltim, pengurus KPMKT dalam waktu dekat akan ke KPK. "Hasil Konsolidasi Nasional KPMKT di Jakarta ini akan kita sampaikan ke Gubernur dan Bupati/Walikota, sehingga bisa ditindaklanjuti," tandasnya. (son)
Rekomendasi Jakarta
1. Membenahi internal dan eksternal organisasi/program PP dan Cabang KPMKT se Indonesia
2. Mendukung Pemprov dan 14 Pemkab/Kota memprioritaskan beasiswa untuk pelajar dan mahasiwa Kaltim
3. Meningkatkan peranan KPMKT dalam pembangunan di Kaltim dan 14 Kabupaten/Kota
4. Mengingatkan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota agar selalu perpegang teguh pada komitmen semangat otonomi daerah yang bermoral
5. Mendorong Pemprov dan Kabupaten/Kota agar permasalahan kemiskinan secepatnya teratasi agar sebutan Kaltim sebagai provinsi kaya seimbang dengan kenyataan.
6. Memilih anggota DPR(D) serta Gubernur dan Bupati/Walikota yang memiliki komitmen terhadap kemajuan Kaltim
7. Mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas dari kasus-kasus KKN, di semua instansi di Kaltim. Serta mendesak Pemprov agar menuntaskan persoalan divestasi PT KPC secara terbuka dan transparan
Ketua PP KPMKT Kashariyanto mengungkapkan, rekomendasi akan disampaikan kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Bupati/Walikota se Kaltim. Tujuh rekomendasi tersebut, meliputi rekomendasi internal organisasi dan eksternal yang berkaitkan dengan kebijakan pembangunan di Kaltim.
"Ada beberapa hal yang kami soroti dalam Konsolidasi Nasional kemarin, di antaranya soal alokasi anggaran beasiswa, otonomi daerah, kemiskinan, masalah divestasi KPC, serta persoalan hukum yang terjadi di Kaltim," ujar Kashariyanto, Selasa (23/3).
Khusus terkait beasiswa, KPMKT menyarankan kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar menginstruksikan kepada Bupati/Walikota mengalokasikan dana beasiswa bagi anggota KPMKT yang tidak mampu. "Para mahasiswa Kaltim yang sekarang kuliah di daerah merupakan kader-kader calon pemimpin daerah. Mereka anak-anak kita yang harus kita bantu," kata Kashariyanto.
Meski demikian, alokasi beasiswa dari Pemprov maupun Kabupaten/Kota juga harus jelas dan tepat sasaran. KPMKT sebagai wadah organisasi pelajar dan mahasiswa bisa merekomendasikan nama-nama pelajar dan mahasiswa yang layak menerima beasiswa.
Secara khusus, KPMKT juga mendesak Gubernur agar menuntaskan persoalan divestasi KPC yang hingga saat ini masih menjadi bola liar. Kashariyanto menambahkan, menyikapi masalah- masalah hukum di Kaltim, pengurus KPMKT dalam waktu dekat akan ke KPK. "Hasil Konsolidasi Nasional KPMKT di Jakarta ini akan kita sampaikan ke Gubernur dan Bupati/Walikota, sehingga bisa ditindaklanjuti," tandasnya. (son)
Rekomendasi Jakarta
1. Membenahi internal dan eksternal organisasi/program PP dan Cabang KPMKT se Indonesia
2. Mendukung Pemprov dan 14 Pemkab/Kota memprioritaskan beasiswa untuk pelajar dan mahasiwa Kaltim
3. Meningkatkan peranan KPMKT dalam pembangunan di Kaltim dan 14 Kabupaten/Kota
4. Mengingatkan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota agar selalu perpegang teguh pada komitmen semangat otonomi daerah yang bermoral
5. Mendorong Pemprov dan Kabupaten/Kota agar permasalahan kemiskinan secepatnya teratasi agar sebutan Kaltim sebagai provinsi kaya seimbang dengan kenyataan.
6. Memilih anggota DPR(D) serta Gubernur dan Bupati/Walikota yang memiliki komitmen terhadap kemajuan Kaltim
7. Mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas dari kasus-kasus KKN, di semua instansi di Kaltim. Serta mendesak Pemprov agar menuntaskan persoalan divestasi PT KPC secara terbuka dan transparan
http://kaltim.tribunnews.com/index.php/read/artikel/52701
Tidak ada komentar:
Posting Komentar