Minggu, 01 Mei 2011

Apa jadinya jika semua doa terkabul?

Tiba-tiba aja keinget topik di Yahoo! Answer Indonesia, beberapa bulan lalu...
Apa yang kira-kira akan terjadi jika semua doa manusia terkabul?

Aku ikut njawab di sana. Jawabanku (klo gak salah inget) begini, "Yang jelas KACAU."

Hehe.. Soalnya keinget film Bruce Almighty-nya Jim Carey itu lho.. Di situ Bruce "mengunduh" doa dari umat manusia melalui web-based email Yahweh! *wakakakak.. bisaaa aja dah holywood!* Setiap harinya, 3 juta doa datang kepada "Tuhan". Saking malasnya, Bruce jawab, "Yes" untuk setiap doa.

Akhirnya, yang terjadi di dunia adalah chaos. Dalam waktu bersamaan 4.000 orang menang lotere. Karena, mereka berdoa, "Ya Tuhan, semoga kali ini aku menang lotere." hehe..

Itu contoh simpel ya? Tapi, kalau dipikirkan, dalam lhoo! Ternyata, Allah memang Paling Tahu siapa hamba-Nya. Nggak ada yang luput satupun dari pengamatan-Nya deh! Kita nggak tau kan, klo perampok pun sering berdoa supaya kejahatannya tidak segera terbongkar?

Mengingat ini, somehow I am glad I'm not God! I'm glad I'm only a human. Kalau tidak, I could never stand even just for one second being in His shoes! And I am glad, as a human, I have someone I could turn to: God! When ever I'm restless, I have someone I could talk to: God! When ever I'm in doubt, I have someone as the source of strength: God!

And this very second, I've never been happier being a human! Thank You, Allah...!

Balik ke masalah "doa yang selalu terkabul", ya, aku kira memang akan terjadi chaos. Nggak hanya itu, manusia juga jadi malas. Nggak akan mau berusaha lagi dan akan berpikir, "Ngapain berusaha? Tuhan pasti mengabulkan doaku kok.. Lagian Dia Maha Tahu apa yang aku mau, tanpa doa pun Dia akan kasih." Walalalalaaah.. hamba kayak gini nih, yang songong!

And, again, this very second, I've never been happier that Allah commands us to do our best effort to get what we want to achieve! Working hard would never feel bitter ever again.. Gimana mau bitter, wong dalam setiap usaha Allah pasti menyertai langkah kita (apalagi kalau niat kita lurus). Bukankah sangat menyenangkan jika selalu ada Allah memperhatikan kita?

Lagian, semua kepahitan, kepedihan, dan kesulitan--jika kita menyikapinya dengan baik dan berpikir jernih--malah akan mendewasakan kita. Mendidik kita untuk lebih bijak lagi melangkah ke depannya..

I really never felt happier but to see my past and said, "God, I think I've done well..."
What about you, folks? Hope you're doing great too..



http://1sty.multiply.com/journal/item/537

Tidak ada komentar:

Posting Komentar