Kamis, 21 April 2011

Kartini Dulu, Kartini Sekarang


Jika kita berbicara tentang kartini dulu, pasti tersimpan banyak kebanggaan yang Indonesia punya. Betapa tidak, ditengah penderitaan yang sedang dirasakan rakyat Indonesia, wanita yang 1 ini mampu memberikan sebuah titik terang bagi para wanita Indonesia untuk keluar dari zona kekejaman para penjajah.
Kartini dulu…
Seorang wanita hebat yang selalu memikirkan “Bagaimana caranya melawan penjajah, padahal saya hanya seorang wanita biasa?”
Kartini sekarang…
Seorang wanita yang setiap harinya memikirkan “Bagaimana caranya mendapatkan uang yang banyak?”
Kartini dulu…
Hari ini saya sedang belajar, apa itu penjajah apa itu dijajah, bagaimana caranya memberikan motivasi kepada wanita2 untuk keluar dari zona penjajahan seperti ini.
Kartini sekarang…
Hari ini saya sedang belajar, bagaimana caranya menjajah orang lain, bagaimana caranya memasukkan budaya negara lain, bagaimana caranya untuk menjadi negara lain.
Kartini dulu…
Saya akan menyerahkan jiwa raga saya, dan saya rela mati demi keberlangsungan hidup kaum wanita Indonesia.
Kartini sekarang…
Saya rela memberikan apa saja, asal saya bisa hidup dengan uang banyak.
Dari sepenggal kutipan di atas, bisa digaris bawahi perbedaan yang kartini dulu lakukan dengan yang kartini sekarang lakukan.
Kapankah kita akan memiliki kartini yang dulu lagi, kartini yang pemberani, kartini yang rela memberikan jiwa raganya untuk para wanita, dan kartini yang mampu berpikir cedas ditengah keterpurukan..
semoga masih ada,,, saya rindu ibu kartini yang dulu… Semoga jiwa raga dan semangat kartini yang dulu masih tersimpan di antara wanita indonesia. Dirgahayu ibu kartini…


http://hanasagara.wordpress.com

1 komentar:

  1. Wahai ibu kita Kartini, Putri yang mulia
    Sungguh besar cita-citanya, Bagi Indonesia.

    BalasHapus