Sabtu, 18 Juni 2011

21-12-2012 – Ki Amat, Nyi Amat atau Sekedar Kehabisan Angka.

Y2K dan Maya yang Kehabisan Angka.
Mengapa 21 Desember 2012 dianggap sebagai doomsday atau hari kiamat ?

Ceritanya barangkali mirip dengan Y2K yang dikenal sebagai Millenium Bug. Dahulu ketika awal komputer dimulai, penulisan tanggal menggunakan 6 digit atau 6 angka. Penulisan penanggalan menggunakan DD/MM/YY yaitu tanggal bulan tahun yang dituliskan 12/03/63 untuk 12 Maret tahun 1963. Namun saat akan memasuki tahun 2000, angka tahun menjadi 00. Angka 00 ini diperkirakan akan mempengaruhi seluruh sistem penanggalan di bumi. Dan dikhawatirkan akan menjadi hari kiamat untuk semua sistem yang menggunakan tanggal untuk aktifasinya tanggal. Tentusaja komputer tidak akan menjalankan mesin atau membuat expire semua yang menggunakan tanggal sebagai kontrol aktivasinya.

Ditakutkan pada saat itu kartu kredit, ATM, rekening, pompa bensin, cash register dll akan mampus di awal tahun 2000. Apa yang terjadi ketika jam 00:00 tanggal 01 Jan 2000 ?

Semua berjalan normal. Tidak ada kejadian aneh. Tidak ada penutupan rekening, tidak ada kekacauan kartu kredit dll. Semua aman. Terkendali. Barangkali saja karena semua sudah siap. Namun yang pasti kita sekarang tahu bahwa Millenium Bug bukan hari kiamat komputer.

Demikian juga cerita 21 Desember 2012 (21/12/2012). Marufin menjelaskannya mirip seperti di atas :

Berakhirnya kalender Maya di 21 Desember 2012 itu lebih disebabkan oleh berakhirnya siklus kalender, yang disebabkan oleh “kehabisan angka”. Sistem Kalender Maya berbasiskan pada bilangan 20 (bi-desimal) , berbeda dengan kalender lainnya yang berbasiskan bilangan 10 (desimal). Mengutip tulisannya mbak Avivah Yamani di langitselatan. com, dengan metode penulisan 0.0.0.0.0 dan hobi-nya suku Maya dengan siklus 13 dan 20.

Start kalender Maya ini ekivalen dengan 11 Agustus 3114 BCE, maka posisi 13.0.0.0.0 sebagai angka terbesar dalam kalender Maya ini akan ekivalen dengan 21 Desember 2012.

Nah setelah 13.0.0.0.0 ini terlampaui, kalender Maya tidak mengenal angka 13.0.0.0.1 atau yang lebih besar, karena akan kembali ke posisi 0.0.0.0.1 alias angka paling kecil. Inilah yang dimaksud dengan “kehabisan angka” tadi. So, satu hari setelah 21 Des 2012 itu, atau pada 22 Desember 2012, kalender Maya memulai siklus barunya dengan angka 0.0.0.0.1.

Nah apakah nanti juga akan menjadi dooms day atau hari kiamat ?
Atau hanya di reset mulai dari satu lagi ? Ini yang sering digemborkan sebagai ramalan Bangsa Maya.

Apa saja yang terkait dengan ramalan ini ?
Planet alignment

Salah satu yang diisukan juga adalah terjadi planet yang segaris. Namun issue ini dibantah oleh NASA karena pada tanggal itu bukan terjadi alignment planet tetapi diramalkan terjadi badai EM (electro magnetic).

Nah kalaupun terjadi kesejajaran planet apakah bener menyebabkan kiamat ?

Planet alignment atau kesejajaran planet sebenernya terjadi berkali-kali di bumi ini. Bahkan yang paling sering adalah bulan-matahari-bumi segaris pada setiap tahun. Ya pada setiap pergantian tahun itu terjadi posisi ketiga benda langit ini segaris.

 Pada tanggal May 5, 2000, apa yang terlihat dari kutub utara Matahari adalah seperti disebelah kanan ini. Dari yang paling bawak ke atas Bumi, Matahari, Mercuris, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus.
Bulan mana ? Wah ngga kelihatan, karena terlalu kecil tetapi bulan saat itu segaris dengan bumi dan matahari. Namun bulan merupakan benda langit yang gaya grafitasinya paling besar pengaruhnya di bumi.
Kondisi ini memang tidak benar-benar satu garis lurus. Tetapi posisi seperti inipun sangat jarang terjadi pada planet-planet di sekitar Bumi kita.

Walaupun sudah berkali-kali terjadi, tentusaja, lah kan usia bumi saja sudah 4 milyar tahun. Kejadian ini tentusaja sudah berkali-kali di alami oleh bumi seperti yang terjadi pada tanggal 5 May 2005, pakah hingga 2012 juga akan berulang ?



5 Mei 2000 dipandang dari kutub utara Matahari

Apa akibat alignment planet ini ?

Kesejajaran planet 5 May 2005

Yang paling terasa barangkali gravitasi yang terpusat akibat kesejajaran planet ini. Namun kalau dilihat pada tabel dibawah ini, pengaruh benda langit terbesar adalah bulan. Sedangkan planet terbesar Yupiter hanya mempengaruhi sebesar 0,01 (1%) dari dari gravitasi bulan.

Perbandingan besarnya gaya grafitasi di bumi akibat benda langit.
Bulan dianggap 1.

Badai EM (Elektro Magnetik)

Badai EM memang juga diperkirakan akan terjadi diantara tahun 2011-2012. Seorang kawan saya, Ma’rufin, pernah menjelaskan Model2 matematis yang dikembangkan NASA menyebut badai Matahari ini akan menyamai peristiwa Carrington 1859 silam, dengan efek yang merusak terhadap sistem telekomunikasi, satelit dan kelistrikan.

Sebagai gambaran, badai Matahari 1989 (yang kekuatannya mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 7 derajat dari magnetic north) mengakibatkan kerusakan pada trafo listrik Ontario Hydro dan menyebabkan sebagian AS dan Kanada mengalami mati listrik hingga 9 jam. Dan dalam badai Matahari 2011-2012 (yang diperkirakan mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 15 – 20 derajat), tentunya kerusakan itu bisa menjangkau daerah yang lebih jauh, bahkan hingga ekuator.

Apakah kita akan mengalaminya juga ? Tentusaja tidak ada yang tahu pasti. Tetapi saat ini penggunaan kompas sebagai alat untuk navigasi sudah sangat terbatas.

“Wah hiya Pakdhe, gimana kalau kompasnya mbelok-belok sampai 15 derajat, jalannya bisa salah arah nih ?”

“Thole, saat ini jarum kompas sudah mulai ditinggalkan diganti dengan GPS yang memanfaatkan sattelit. Nah semoga saja jangan sampai listriknya padam karena trip atau njegleg !”

Kalau toh emang tanggal 12 Desember 2012 itu kiamat maka pesan saya satu dibawah ini

Kita harus tetap menanam biji-bijian (bekerja dan mengejar prestasi) walaupun kita tahu besok kiamat. Bagaimana dengan bertobat ? Bercocok tanam lebih mulia ketimbang hanya duduk sambil bertobat kalau tahu besok kiamat !

“Looh … Jadi ngga perlu tobat, Pakdhe ?”

“Tobat itu harus dilakukan karena menyadari kesalahan bukan karena besok mau kiamat, Thole”

Bagaimana dengan issue Planet Nibiru yang melintas ?

Ah, Nibiru sudah menjadi mitos mirip dengan mitos benua Atlantis. Tidak ada bukti-bukti ilmiah yang diketemukan hingga sekarang.


http://rovicky.wordpress.com/2009/11/17/21-12-2012-ki-amat-nyi-amat-atau-sekedar-kehabisan-angka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar