Rabu, 15 Juni 2011

Kasus Nyontek Massal, MPR Puji Keberanian Siami

 Ujian Nasional SD (Foto: Koran SI)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim memuji keberanian Siami, Ibunda AL, siswa yang yang melaporkan insiden nyontek massal saat ujian nasional di SDN 2 Gadel, Surabaya, April lalu.

Lukman juga mengaku prihatin dengan peristiwa pengusiran keluarga ini dari kampungnya sendiri. Padahal, kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, langkah Siami merupakan cermin kejujuran dan keluhuran budi yang masih tersisa dari masyarakat Indonesia.

"Kejadian di Surabya itu sangat menggugah rasa kemanusian kita. Bahwa kejujuran itu justru malah dikucilkan dan diusir dari rumahnya. Seharusnya diapresiasi dan mendapat kehormatan," kata Lukman kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu, (15/6/2011).

Menurut dia, saat ini bangsa Indonesia tengah kekurangan tokoh yang mampu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan keberanian. "Ini momentum, harus diapresiasi dan butuh banyak figur seperti ini," ujarnya.

Kendati demikian, Lukman juga tidak sepenuhnya menyalahkan tetangga-tetangga Siami yang mengucilkan dan mengusir keluarga ini. Menurut dia, masyarakat hanya tersulut emosi melihat sikap tidak terpuji yang ditujukan wali kelas dan Kepala SDN 2 Gadel.

(ded)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim memuji keberanian Siami, Ibunda AL, siswa yang yang melaporkan insiden nyontek massal saat ujian nasional di SDN 2 Gadel, Surabaya, April lalu.

Lukman juga mengaku prihatin dengan peristiwa pengusiran keluarga ini dari kampungnya sendiri. Padahal, kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, langkah Siami merupakan cermin kejujuran dan keluhuran budi yang masih tersisa dari masyarakat Indonesia.

"Kejadian di Surabya itu sangat menggugah rasa kemanusian kita. Bahwa kejujuran itu justru malah dikucilkan dan diusir dari rumahnya. Seharusnya diapresiasi dan mendapat kehormatan," kata Lukman kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu, (15/6/2011).

Menurut dia, saat ini bangsa Indonesia tengah kekurangan tokoh yang mampu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan keberanian. "Ini momentum, harus diapresiasi dan butuh banyak figur seperti ini," ujarnya.

Kendati demikian, Lukman juga tidak sepenuhnya menyalahkan tetangga-tetangga Siami yang mengucilkan dan mengusir keluarga ini. Menurut dia, masyarakat hanya tersulut emosi melihat sikap tidak terpuji yang ditujukan wali kelas dan Kepala SDN 2 Gadel.
(ded)

http://news.okezone.com/read/2011/06/15/337/468794/kasus-nyontek-massal-mpr-puji-keberanian-siami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar