Pemerintah Prancis telah mengeluarkan peringatan terhadap resiko bunuh diri massal di negara tersebut, oleh orang-orang yang percaya dunia akan hancur dengan sendirinya pada tahun depan.
Bencana terkini, termasuk gempa dan tsunami Jepang serta kecemasan pandemi dan kekhawatiran ekonomi, telah menciptakan ketakutan global, yang terhadap beberapa orang diyakini sebagai pertanda datangnya malapetaka.
Dusun Bugarach di selatan Prancis, telah menarik perhatian pengawas pemerintah yang memonitor kegiatan spiritual mencurigakan.
Bugarach dan tonjolan bebatuan Pic de Bugarac, telah menarik pengunjung New Age dalam beberapa bulan terakhir,yang percaya bahwa itu adalah satu-satunya tempat di dunia yang akan bertahan pada kiamat 21 Desember 2012, tanggal yang menurut ramalan suku Maya Kuno sebagai akhir dari dunia.
Teori kiamat ini telah menyebar ke seluruh dunia, namun tampaknya lebih banyak dianut di Prancis.
Presiden Miviludes Georges Fenech mengatakan: “Saya pikir kita perlu berhati-hati. Kita tidak harus menjadi paranoid, tetapi ketika melihat apa yang terjadi di Waco, Amerika Serikat, kita tahu pemikiran seperti ini dapat mempengaruhi orang-orang yang rentan
Waco, Texas, menjadi berita utama pada 1993 ketika agen federal menggerebek markas sekte Branch Davidian, yang dipimpin oleh David Koresh, yang mengarah ke pengepungan 50-hari. Bangunan itu dibakar ketika agen memaksa masuk, dan meninggalkan 80 orang tewas.
Selain resiko Bugarach, laporan Miviludes juga memperingatkan bahaya dari meningkatnya aktivitas kelompok-kelompok Apokaliptik di seluruh Perancis dalam jangka-sampai dengan tahun 2012.
Di antara kelompok-kelompok yang disorot dalam laporan, gerakan Ramtha dikatakan berfokus pada barat-selatan Perancis untuk menyebarkan pesannya, kata laporan itu.
Didirikan oleh J.Z. Knight, kelompok ini mengklaim mengikuti ajaran mistik Ramtha, seorang pejuang Lemurean yang berjuang melawan penduduk Atlantis, mitos 35.000 tahun yang lalu, dan dikatakan telah menemukan rahasia keabadian.
Kelompok-kelompok lain diawasi termasuk anggota Raelian, didirikan oleh seorang mantan jurnalis mobil sport yang mengaku pernah mengalami pertemuan berulang-ulang dengan alien.
Sejak akhir Kekaisaran Romawi, setidaknya ada 183 prediksi palsu tentang akhir dunia, dan ini makin bertambah karena internet dan teknologi baru.
Miviludes didirikan pada tahun 2002 untuk melacak aktivitas sekte, setelah hukum yang disahkan di Perancis tahun sebelumnya membuat suatu pelanggaran untuk penyalahgunaan teknik tekanan yang berat terhadap orang yang rentan, yang berarti sebuah sekte dapat dilarang jika terbukti melakuakn penipuan dan penyalahgunaan.
Redaksi : Rafly Rindengan
Sumber : dailymail
http://berita.manadotoday.com/pemerintah-perancis-peringatkan-potensi-bunuh-diri-massal-akibat-predisi-kiamat-21-desember-2012/
Menurut nubuat suku Maya kuno, Kiamat akan datang
pada 21 Desember 2012 (dailymail.co.uk)
Bencana terkini, termasuk gempa dan tsunami Jepang serta kecemasan pandemi dan kekhawatiran ekonomi, telah menciptakan ketakutan global, yang terhadap beberapa orang diyakini sebagai pertanda datangnya malapetaka.
Dusun Bugarach di selatan Prancis, telah menarik perhatian pengawas pemerintah yang memonitor kegiatan spiritual mencurigakan.
Bugarach dan tonjolan bebatuan Pic de Bugarac, telah menarik pengunjung New Age dalam beberapa bulan terakhir,yang percaya bahwa itu adalah satu-satunya tempat di dunia yang akan bertahan pada kiamat 21 Desember 2012, tanggal yang menurut ramalan suku Maya Kuno sebagai akhir dari dunia.
Teori kiamat ini telah menyebar ke seluruh dunia, namun tampaknya lebih banyak dianut di Prancis.
Presiden Miviludes Georges Fenech mengatakan: “Saya pikir kita perlu berhati-hati. Kita tidak harus menjadi paranoid, tetapi ketika melihat apa yang terjadi di Waco, Amerika Serikat, kita tahu pemikiran seperti ini dapat mempengaruhi orang-orang yang rentan
Waco, Texas, menjadi berita utama pada 1993 ketika agen federal menggerebek markas sekte Branch Davidian, yang dipimpin oleh David Koresh, yang mengarah ke pengepungan 50-hari. Bangunan itu dibakar ketika agen memaksa masuk, dan meninggalkan 80 orang tewas.
Selain resiko Bugarach, laporan Miviludes juga memperingatkan bahaya dari meningkatnya aktivitas kelompok-kelompok Apokaliptik di seluruh Perancis dalam jangka-sampai dengan tahun 2012.
Di antara kelompok-kelompok yang disorot dalam laporan, gerakan Ramtha dikatakan berfokus pada barat-selatan Perancis untuk menyebarkan pesannya, kata laporan itu.
Didirikan oleh J.Z. Knight, kelompok ini mengklaim mengikuti ajaran mistik Ramtha, seorang pejuang Lemurean yang berjuang melawan penduduk Atlantis, mitos 35.000 tahun yang lalu, dan dikatakan telah menemukan rahasia keabadian.
Kelompok-kelompok lain diawasi termasuk anggota Raelian, didirikan oleh seorang mantan jurnalis mobil sport yang mengaku pernah mengalami pertemuan berulang-ulang dengan alien.
Sejak akhir Kekaisaran Romawi, setidaknya ada 183 prediksi palsu tentang akhir dunia, dan ini makin bertambah karena internet dan teknologi baru.
Miviludes didirikan pada tahun 2002 untuk melacak aktivitas sekte, setelah hukum yang disahkan di Perancis tahun sebelumnya membuat suatu pelanggaran untuk penyalahgunaan teknik tekanan yang berat terhadap orang yang rentan, yang berarti sebuah sekte dapat dilarang jika terbukti melakuakn penipuan dan penyalahgunaan.
Redaksi : Rafly Rindengan
Sumber : dailymail
http://berita.manadotoday.com/pemerintah-perancis-peringatkan-potensi-bunuh-diri-massal-akibat-predisi-kiamat-21-desember-2012/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar