Minggu, 26 Juni 2011

Sejarah Jam Tangan/Arloji

Sejarah

Tahun 1957, Halmilton Watch Co dari
Lancester, Pennsylvania, memproduksi jam elektrik pertama di dunia. Jam elektrik Hamilton menetapkan waktu dengan keseimbangan tradisional –mekanisme roda yang telah digunakan dalam bagian jam untuk ratusan tahun dan karenanya tidak lebih akurat dari jam lain. Bagaimanapun, dari pada memberi kekuatan mekanik dari pegas, sebuah batere digunakan memberi kekuatan pada mekaniknya sehingga kebutuhan putaran tidak lagi diperlukan.

Meskipun orang-orang menyukai fakta bahwa mereka tidak lagi menggunakan putaran pada jam, itu berhenti ketika kontak elektrik menjadi berkarat – dimana terjadi tidak tak lama pada masa hidup jam. Itu menjadikan sakit kepala bagi departemen reparasi Hamilton yang secara terus
menerus menghadapinya sampai jam diperbaharui pada tahun 1961.

Accutron oleh BulovaPada seputar waktu itu, Bulove memberikan peningkat besar selanjutnya dalam penentu waktu elektrik dengan jam Accutron mereka pada tahun 1960. Datang dalam format potongan bentuk-U dari
campuran nikel yang bergetar sebagai respon arus elektrik dari batere. Getaran ini berfrekuensi lebih tinggi daripada rodagaya tradisional, jadi untuk pertama kalinya perantaraan elektik menjadi gagasan yang rapi dimana memberi kekuatan pada jam dengan menawarkan akurasi yang lebih baik pula. Accutron juga mengerjakan lebih jauh masalah kontak elektrik dengan memperkenalkan transistor, memberikan jam waktu kerja yang lama tanpa harus memakainya. Jam ini juga terkait erat dengan program angkasa AS yang menggunakannya pada pesawat angakasa Mercury dan Apollo yang digunakan NASA untuk ke bulan. Menghaluskan pergerakan JamInovasi SwissBagaimanapun, kesuksesan Bulova menakutkan para pembuat jam Swiss, yang melihat tantangan potensial bagi dominasi mereka dalam hal kualitas alat pewaktu. Bereka bersatu untuk membiayai penelitian lab
CEH(Center Electonique Horloger). CEH mentargetkan penelitian mereka untuk
menemukan oslilator yang lebih akurat daripada sepatukuda nikel.

Pergerakan kwarsa telah digunakan pertama kali dalam jam pada tahun 1930an; sampai awal 60an mereka bahkan telah menggunakannya pada chronometer angkatan laut (walaupun tidak dapat disangkal dengan
akurasi yang tidak dapat diprediksi). CEH menetapkan tentang peningkatan
akurasi dan sampai pertengahan 60-an Longines dan Bernard Golary telah membuat sebuah jam saku yang mempunyai akurasi sampai 0.01 detik sehari.

Pada tahun 1967, CEH memproduksi jam tangan dengan pergerakan kwarsa pertama. Dalam hal untuk peningkatan dalam mikroelektronik, pengintegrasian rangkaian elektronik telah meningkat yang menjadikannya lebih hemat energi, menjadikannya dapat diminaturisasi sehingga gerak kwarsa dapat muat dalam sebuah jam tangan. Bagaimanapun, pabrikan Swiss meneruskan untuk
menghaluskan teknik mekanik mereka dan kemudian menyamai Bolova melalui cara tradisional. Setelah bertahun-tahun damapenelitian, Swiss melihat kwarsa sebagai mode yang akan lewat, memperhitungkan kekeliruan dimana keunggulan mekanik mereka akan memperlihatkan mereka bertahan sebagai raja dari tumpukan; itu merupakan penilaian yang miskin yang kadang-kadang akan membawa kematian pada beberapa perusahaan.

Interprestasi orang Jepang

Sementara orang Eropa memainkan one-upmanship dengan berbagai teknik mereka, Seiko telah secara terus-menerus mengambil pandangan baru pada kwarsa dan itu merupakan perusahaan Jepang yang mengeluarkan jam tangan kwarsa pertama
di dunia – Jam Astron 25SQ – di Jepang pada 25 Desember 1969. Berharga mahal, dengan harga 450.000 yen ($1.250 harga pertukaran
tahun 1969). Mempunyai muka yang datar, menggumpal (tidak seperti jam mekanik Swiss yang tipis) dan juga menyakitkan dengan begitu banyak kesulitan teknik yang membuat Seiko mengakhiri dengan menariknya setelah hanya memproduksi 100 jam saja.

Bagaimanapun, walau itu kegagalan yang nyata, juga menandai tahap baru dalam teknologi jam dimana kita tidak akan pernah menoleh. Teknologi
kwarsa telah berada pada langkah kedepan yang baru pada tahun1970; banyak para pembuat jam Jepang mengikuti jalan Seiko, juga dilakukan orang Amerika, sampai kadang-kadang saat Swiss mendaki untuk bergabung – meskipun tidak sampai beberapa pabrikan lain runtuh. Kompetisi ini mengarah pada ketipisan, jam-jam yang lebih lapar akurasi. Bahkan dengan penambahan fitur yang lebih seperti pada kemajuan tahun 70-an, lompatan selanjutnya hanya jalan ditempat.


Arloji (merujuk istilah untuk jam tangan) mulai dikembangkan pada tahun 1600an yang merupakan pengembangan jam berpenggerak per/pegas pada tahun 1400an. Timeline untuk perkembangan arloji adalah sebagai berikut (maaf kalo gak terlalu lengkap…):

* 1500-an (german); Peter henlein membua arloji saku pertamakali.
* 1485; Leonardo d Vinci membuat sketsa penggerak jam
* Awal 1600-an; Arloji makin digemari, modelnya dibentuk seperti hewan
atau objek lain. Tema-tema religi adalah tema yang paling populer.
* 1635; penggerak arloji diadaptasi dari jam ke arloji
* 1659 – 1675; Christian Huygens menemukan “Remontoire”
* 1687; Daniel Quare mematenkan mekanisme pengeluangan yang
menggunakan bel untuk setiap 1/4 jam dan 1 jam.
* 1750; pembuat arloji mulai menggunakan lapisan pada permukaan arloji
* 1775; Abraham Lous Breguet membangun Toko pembuat jam di Paris –
Prancis
* 1791; J.F. Bautte membangung perusahaan arloji yang nantinya menjadi
cikal bakal Girard-Perragaux
* 1807; Thomas Young menemukan perekam chronograph
* 1809; Luther Goddard of Shrewsbury, Massachusetts merupakan
manufaktur arloji pertama di Amerika
* 1820; Thomas Prest mematenkan arloji penggerak otomatiknya
* 1833 Antoine LeCoultre memulai bisnis pembuatan arlojinya yang
nantinya berkembang menjadi Jaeger-LeCoultre
* 1837; Toko Tiffany untuk pertamakalinya dibuka.
* 1843; Adrien Philippe mengembangkan arloji dengan penggerak dan
pengatur melalui “crown”
* 1844; Fungsi Mulai, Berhenti dan reset Chronograph ditemukan oleh
Adolph Nicole
* 1844; Antoine LeCoultre menemukan millionometre
* 1848; Louis Brandt membuka bengkel arlojinya di La Chaux-de-Fonds
yang nantinya berkembang menjadi perusahaan arloji Omega
* 1853; Tissot membuat arloji dua zona waktu yang pertama
* 1858; Minerva di dirikan.
* 1860; Heuer di dirikan.
* 1865; Zenith di dirikan
* 1881; Movado di dirikan
* 1884; Grenwich, Ingris dinyatakan sebagai titik nol meridian dan
digunakan sebagai basis zona waktu dunia
* 1886; Geneva Seal dikembangkan
* 1894; Universal Geneve dikembangkan
* 1905; Hans Wilsdorf memulai perusahaan arloji Rolex
* 1914; Eterna memperkenalkan arloji pertama dengan alarm
* 1918; Jepang: Perusahaan arloji Shakosha dibuka yang nantinya
berkembang menjadi Citizen di tahun 1931
* 1923; John Harwood adalah yang pertama kali memproduksi massal arloji
penggerak otomatik
* 1924; Tokyo: Merek Seiko di perkenalkan oleh Kinttaro Hattori
* 1926; Rolex memperkenalkan casing tahan air untuk pertama kalinya
yang dikenal dengan “Oyster”
* 1929; Arloji pertama yang anti magnet dibuat oleh Tissot
* 1933; Ingersoll memperkenalkan arloji mickey mouse
* 1956; Rolex memperkenalkan arloji pertama yang menampilkan hari dan
tanggal
* 1957; Hamilton memperkenalkan arloji pertama yang menggunakan
tenaga batterai
* 1962; Rado memperkenalkan arloji pertama yang tahan gores dan
dikenal dengan “Diastar 1″
* 1962; ETA Swis mengembangkan arloji modern bertanaga batterai
* 1970; Hamilton mengeluarkan “Pulsar”, arloji digital elektronik yang
pertama.
* 1972; Longines dan Seiko memperkenalkan LCD (Liquid Crystal Display)
* 1980; Hublot didirikan
* 1983; SMH Swiss memperkenalkan merek Swatch
* 1985; Swiss Heuer Company merger dengan TAG dan berganti nama
menjadi TAG Heuer
* 1986; Audemars Piguet memperkenalkan pertama kali penggerak
tourbillon
* 1991; Franck Muller didirikan
* 1999; Casio berinovasi dengan arloji dengan GPS
Ternyata jam mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari awal ditemukan hingga kini menjadi aksesoris yang trendy.

Tahukah kamu?
Kata jam telah digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin yaitu 'clocca'.


Jam tertua yang disebut jam sundial atau jam matahari. Pertama kali digunakan sekitar 3.500 sebelum masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar yang kemudian ditandai dengan jam-jam dalam satu hari.


Orang Mesir sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk.

Jam pasir muncul sekitar 1400SM, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.


Jam air ditemukan di Mesir dan diberi nama clepsydra (kleph-sur-druh), pada tahun 1400SM.

Lalu, di Al-jaziri (1136-1206) dibuat jam air yang berbentuk gajah dan bisa menghasilkan suara di tiap jam.


Pada tahun 1950-an dibuat jam digital oleh The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania, sebagai perusahaan yang pertama kali membuat jam elektrik/digital.

Setelah itu, munculah beberapa brand jam tangan yang masih eksis hingga kini.


Jam tangan jenis ini booming seiring dengan kemunculan film James Bond 007 'On Her Majesty's Secret Service' pada tahun 1969. Di salah satu adegan, Bond yang diperankan oleh George Lazenby memakai jam rolex oyster dalam berbagai aksinya. Karena sangat diminati, dibuatlah jam tangan rolex yang didisain khusus untuk wanita yang dikenal dengan Rolex Oyster Datejust Lady yang terbuat dari stainless steel dengan dua tombol datejust, bertahtakan berlian, dan tahan air.


Awalnya, Casio sebuah perusahaan jam tangan ternama meluncurkan produk terbarunya G-SHOCK pada tahun 1983. Hingga tahun 1990-an jam tangan jenis G-SHOCK dan line-nya BABY-G ini jadi banyak digemari terutama oleh para seleb seperti Kanye West, Gabe Kling, Matt Hammer, Spike Lee, Lil' Wayne, Jordin Sparks, Lady Gaga dan Nick Cannon pada red carpet, video clip, hingga event-event fashion yang mereka datangi. Bentuknya yang dedisain unik dengan variasi warna yang beragam, menjadikan jam ini sebagai must-have-accesory.


Desainnya yang original, unik, dan tidak mudah ditiru, membuat ODM banyak diminati saat ini, terutama di kalangan remaja. Jam tangan digital ini menjadi terobosan baru terutama bagi dunia desain jam dan timekeeping, mulai dari cara pakainya yang menyerupai gelang dan bahan jam yang terbuat dari silikon. Selain itu, warna-warnanya yang menyerupai jelly sangat menarik, dan bisa dipakai cewek ataupun cowok (unisex watch)


sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4595543
http://archive.kaskus.us/thread/4645374

Tidak ada komentar:

Posting Komentar