Jakarta - Setelah demam netbook murah, trend PC akan mengarah ke tablet. Apple berhasil mengambil momentum dengan mengenalkan iPad, namun Google juga telah menyiapkan produknya.
Raksasa pencarian Google mengenalkan konsep desain tablet PC versinya sendiri, walaupun perangkat itu kemungkinan baru akan tersedia di rak-rak toko setidaknya 2011.
Pengembang OS Google Chrome baru-baru ini memposting rancangan tablet PC itu di situs pengembang web chromium.org. Google sebelumnya mengumumkan sistem operasi open-source itu akan debut di paruh kedua 2010.
Google sebenarnya meluncurkan desainnya dua hari sebelum CEO Apple Steve Jobs mengenalkan untuk pertama kalinya iPad. Tapi pengumuman itu baru disadari pada pekan ini.
Menurut chromium.org, sistem operasi Google itu akan dioptimalkan untuk tablet PC yang memiliki layar 5-inci sampai 10-inci, tetapi tetap bisa bekerja pada perangkat yang lebih besar.
Desain itu menunjukkan antarmuka pengguna yang cukup besar, ikon persegi dan kontrol, tab navigasi pada sisi dan kemampuan untuk menjalankan beberapa program terpisah, dalam jendela berdampingan secara sekaligus.
Tablet PC yang menjalankan OS Google Chrome itu juga akan menyertakan keyboard virtual di bagian bawah layar atau keyboard yang dapat dibuka di jendela terpisah dan dapat ditempatkan di berbagai wilayah di layar.
Saat Google pertama kali mengumumkan sedang membangun sebuah sistem operasi, perusahaan itu berfokus pada pasar netbook. Walaupun pengembang Chrome OS mengatakan mereka masih terfokus pada netbook, tapi sistem operasi itu akhirnya bisa untuk berbagai jenis skala perangkat, termasuk sebuah tablet komputer seperti iPad.
"Google Chrome OS masih dalam pengembangan dan kita terus-menerus bereksperimen dengan berbagai antarmuka pengguna untuk menentukan desain apa yang akan menghasilkan pengalaman pengguna yang terbaik," kata juru bicara Google.
Google mungkin tidak akan merancang hardware tablet itu sendiri. Sebaliknya, sebagaimana dengan smartphone Nexus One yang dibuat oleh HTC, Google mungkin akan mencari satu atau lebih pasangan pembuat perangkat keras. Dengan peluncuran Chrome OS dijadwalkan pada musim liburan, maka tidak mungkin tablet Google itu akan dirilis sampai tahun depan.
Lalu antara Google dan Apple siapa yang akan menang? Konsep tablet PC Google itu mengadopsi model yang sama dengan cara perangkat mobile pindah ke Google Android. Cara itu sukses merebut pangsa pasar, setelah sukses peluncuran Motorola Droid.
Para pengamat juga mengatakan sistem operasi mobile Google menawarkan alternatif yang kuat pada Apple iPhone. Demikian pula para ahli mengatakan Google dalam posisi yang baik untuk mengambil alih iPad Apple. "Google memiliki momentum besar di perangkat lunak ... dan tentu saja tantangan bagi Apple," kata Laura DiDio, kepala analis di ITIC.
Harga kompetitif, kemudahan penggunaan, dan fungsi hardware menjadi faktor penting dalam tablet untuk memenangkan pertempuran. Yang paling penting dalam menentukan siapa yang akan teratas adalah tergantung pada variasi dan kualitas aplikasi yang tersedia pada perangkat itu.
"Aplikasi adalah apa yang mewarnai tablet PC pada penggunaannya dan membuatnya relevan," kata David Krajicek, direktur perusahaan riset pasar GfK Technology.
"Kalau mereka ingin punya penggemar tablet, Apple dapat menggunakan Safari dan Google akan mencoba untuk meyakinkan orang lain untuk menggunakan Chrome."
Apple mengunggulkan kemampuan iPad untuk menjalankan 140 ribu aplikasi iPhone. Sementara tablet yang menjalankan OS Chrome kemungkinan besar tidak akan dapat menjalankan puluhan ribu aplikasi yang tersedia untuk ponsel Android. Tapi sebuah Google tablet akan dioptimalkan untuk menjalankan aplikasi Web Google seperti Gmail, Google Docs dan Picasa.
Tablet dengan OS Chrome juga mengintegrasikan Google Books yang kemungkinan akan bersaing dengan iBookstore iPad dan pembaca e-book seperti Amazon.com Kindle.
Pada akhirnya, bukan siapa yang lebih banyak aplikasi, tetapi aplikasi siapa yang terbaik, debat Krajicekt. Dia mengatakan pemenang perang tablet kemungkinan adalah yang mengintegrasikan multimedia dan web browsing terbaik, tetapi bukan yang paling gaduh.
Dengan kata lain, meskipun iPad ramping, seksi dan menjalankan lebih banyak aplikasi tapi jika tablet Google dapat menjalankan email, browsing, multimedia dan pengolah kata lebih baik daripada iPad maka pada akhirnya bisa menang. "Pada masa pengetatan ikat pinggang sekarang ini masalah mendasarnya adalah perangkat itu bisa melakukan apa untuk saya,'" kata Krajicek. [mdr]
http://www.inilah.com/read/detail/330002/URLKARIKATUR
Raksasa pencarian Google mengenalkan konsep desain tablet PC versinya sendiri, walaupun perangkat itu kemungkinan baru akan tersedia di rak-rak toko setidaknya 2011.
Pengembang OS Google Chrome baru-baru ini memposting rancangan tablet PC itu di situs pengembang web chromium.org. Google sebelumnya mengumumkan sistem operasi open-source itu akan debut di paruh kedua 2010.
Google sebenarnya meluncurkan desainnya dua hari sebelum CEO Apple Steve Jobs mengenalkan untuk pertama kalinya iPad. Tapi pengumuman itu baru disadari pada pekan ini.
Menurut chromium.org, sistem operasi Google itu akan dioptimalkan untuk tablet PC yang memiliki layar 5-inci sampai 10-inci, tetapi tetap bisa bekerja pada perangkat yang lebih besar.
Desain itu menunjukkan antarmuka pengguna yang cukup besar, ikon persegi dan kontrol, tab navigasi pada sisi dan kemampuan untuk menjalankan beberapa program terpisah, dalam jendela berdampingan secara sekaligus.
Tablet PC yang menjalankan OS Google Chrome itu juga akan menyertakan keyboard virtual di bagian bawah layar atau keyboard yang dapat dibuka di jendela terpisah dan dapat ditempatkan di berbagai wilayah di layar.
Saat Google pertama kali mengumumkan sedang membangun sebuah sistem operasi, perusahaan itu berfokus pada pasar netbook. Walaupun pengembang Chrome OS mengatakan mereka masih terfokus pada netbook, tapi sistem operasi itu akhirnya bisa untuk berbagai jenis skala perangkat, termasuk sebuah tablet komputer seperti iPad.
"Google Chrome OS masih dalam pengembangan dan kita terus-menerus bereksperimen dengan berbagai antarmuka pengguna untuk menentukan desain apa yang akan menghasilkan pengalaman pengguna yang terbaik," kata juru bicara Google.
Google mungkin tidak akan merancang hardware tablet itu sendiri. Sebaliknya, sebagaimana dengan smartphone Nexus One yang dibuat oleh HTC, Google mungkin akan mencari satu atau lebih pasangan pembuat perangkat keras. Dengan peluncuran Chrome OS dijadwalkan pada musim liburan, maka tidak mungkin tablet Google itu akan dirilis sampai tahun depan.
Lalu antara Google dan Apple siapa yang akan menang? Konsep tablet PC Google itu mengadopsi model yang sama dengan cara perangkat mobile pindah ke Google Android. Cara itu sukses merebut pangsa pasar, setelah sukses peluncuran Motorola Droid.
Para pengamat juga mengatakan sistem operasi mobile Google menawarkan alternatif yang kuat pada Apple iPhone. Demikian pula para ahli mengatakan Google dalam posisi yang baik untuk mengambil alih iPad Apple. "Google memiliki momentum besar di perangkat lunak ... dan tentu saja tantangan bagi Apple," kata Laura DiDio, kepala analis di ITIC.
Harga kompetitif, kemudahan penggunaan, dan fungsi hardware menjadi faktor penting dalam tablet untuk memenangkan pertempuran. Yang paling penting dalam menentukan siapa yang akan teratas adalah tergantung pada variasi dan kualitas aplikasi yang tersedia pada perangkat itu.
"Aplikasi adalah apa yang mewarnai tablet PC pada penggunaannya dan membuatnya relevan," kata David Krajicek, direktur perusahaan riset pasar GfK Technology.
"Kalau mereka ingin punya penggemar tablet, Apple dapat menggunakan Safari dan Google akan mencoba untuk meyakinkan orang lain untuk menggunakan Chrome."
Apple mengunggulkan kemampuan iPad untuk menjalankan 140 ribu aplikasi iPhone. Sementara tablet yang menjalankan OS Chrome kemungkinan besar tidak akan dapat menjalankan puluhan ribu aplikasi yang tersedia untuk ponsel Android. Tapi sebuah Google tablet akan dioptimalkan untuk menjalankan aplikasi Web Google seperti Gmail, Google Docs dan Picasa.
Tablet dengan OS Chrome juga mengintegrasikan Google Books yang kemungkinan akan bersaing dengan iBookstore iPad dan pembaca e-book seperti Amazon.com Kindle.
Pada akhirnya, bukan siapa yang lebih banyak aplikasi, tetapi aplikasi siapa yang terbaik, debat Krajicekt. Dia mengatakan pemenang perang tablet kemungkinan adalah yang mengintegrasikan multimedia dan web browsing terbaik, tetapi bukan yang paling gaduh.
Dengan kata lain, meskipun iPad ramping, seksi dan menjalankan lebih banyak aplikasi tapi jika tablet Google dapat menjalankan email, browsing, multimedia dan pengolah kata lebih baik daripada iPad maka pada akhirnya bisa menang. "Pada masa pengetatan ikat pinggang sekarang ini masalah mendasarnya adalah perangkat itu bisa melakukan apa untuk saya,'" kata Krajicek. [mdr]
http://www.inilah.com/read/detail/330002/URLKARIKATUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar