Sabtu, 06 Oktober 2012

"Kontestan MasterChef Jangan Diberi 'Permen' Terus"

JAKARTA - MasterChef Indonesia Season 2 makin menegangkan, menyisakan empat orang yang akan bertarung menuju juara. Menurut seorang chef, para kontestan terlalu banyak diberi "permen".

Mental sebagai juara harus selalu dibentuk dalam diri Opik (30, agen properti asal Surabaya), Desi (39, direktur hotel asal Bangka), Ken (30, manajer restoran asal Surabaya), dan Vera (23, graphic designer asal Bandung). Pasalnya, untuk menjadi seorang juara tentunya tak mudah.

Pemilik program televisi sekaligus host acara "Yes Chef!" yang disiarkan Life Inspired Channel, Edward Kwon, berbagi pengalaman mengenai ajangnya untuk MasterChef Indonesia.

“Terus terang, saya tahu tapi tidak mengikuti MasterChef karena saya tidak mengerti subtitle-nya. Yang saya ingin sampaikan, pada dasarnya ada orang yang akan menyukai dan tidak menyukai ajang seperti ini. Ada yang tidak suka ketika juri kadang berteriak, menekan, dan terlalu emosi. Sama saat seperti saya membawakan program ini,” ujar chef asal Korea ini ketika ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.

Padahal menurutnya, hal semacam itu bukan akting semata, tapi murni karena ia ingin mendidik para kontestan untuk terus belajar. Para kontestan kadang harus dimarahi jika melakukan kekeliruan, sebab kalau tidak, mereka tidak akan belajar dari kesalahan tersebut.

“Seperti halnya jika Anda mempunyai seorang anak. Anak Anda tentu akan senang jika Anda memberi mereka permen terus-menerus. Tentu itu tidak akan baik untuk pertumbuhan anak Anda. Jika Anda berhenti memberikannya, mereka akan ngambek. Maka dari itu harus balance, kadang anak harus diberi yang tidak ia sukai agar perkembangannya baik,” pungkasnya. (ftr)
 
 
http://www.okefood.com/read/2012/10/05/299/699866/kontestan-masterchef-jangan-diberi-permen-terus 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar