Selasa, 09 Oktober 2012

Sempat Dibohongi Chef Juna, 2 Konstestan Tak Jadi Pulang

PERJUANGAN di episode MasterChef Indonesia belum berakhir. Ketiga kontestan masih harus melewati satu tantangan, yakni Cupcake Tower.

Bagai sebuah lari marathon, Ken (30, manajer restoran asal Surabaya), Desi (39, direktur hotel asal Bangka), dan Opik (30, agen properti asal Surabaya) di episode 27 ini diminta juga untuk membuat Cupcake Tower. Di dua tantangan sebelumnya, masing-masing Opik dan Desi telah meraih predikat pemenang. Akankah kini giliran Ken yang jadi pemenang tantangan Cupcake Tower?

Kali ini, ketiga kontestan harus membuat kue yang sangat populer dan merupakan kue favorit Chef Master Marinka, yaitu Cupcake. Bukan hanya satu, melainkan 27 buah Cupcake yang disusun menjadi Cupcake Tower  dalam waktu 60 menit.

Tantangan ini jelas membuat kontestan panik dan bingung, terutama Desi yang ternyata tidak suka Cupcake. Kontestan lain bahkan sangat jarang membuat kue semacam ini sehingga semakin terlihat bingung, seperti dalam hal pemakaian alat dan pemakaian bahan-bahan.

"Saya jarang banget bikin kue, setahun sekali pun belum tentu," kata Ken.

Babak penjurian pun dimulai. "Cupcake party," kata Chef Master Marinka.

Ken menampilkan tiga varian cupcake, yakni vanila, choco chips, dan stroberi. Chef Master Marinka mencoba rasa vanila karena mengaku tidak suka cokelat.

"Kalau kamu tidak ada di depan saya, saya bisa tebak Cupcake Tower kamu dibuat oleh perempuan karena manis banget," tuturnya.

Sementara, Chef Master Juna menilai Cupcake Tower yang dibuat Ken tidak jelas pola dan konsepnya. Chef Master Degan bahkan memilih variasi rasa cokelat karena konsepnya lebih mengena; icing cokelat dan ball cokelat. Sayang, menurutnya, icing cupcake Ken terlalu banyak.

Opik menyajikan Cup Cake Tower dengan tema "Kebun". Konsep yang cantik, tetapi rasa cupcake yang dibuatnya terlalu manis.

"Saya bisa langsung diabetes ini. Saya minta suntik insulin dulu, dong," tukas Chef Master Juna usai mencicipi cupcake kreasi Opik.

Desi sendiri menampilkan cupcake dalam tema "Diversity". "Saya suka karena icing-nya enggak terlalu banyak. Kalau cupcake-nya lebih moist, ini sempurna," nilai Chef Master Degan.

"Memang bukan dough sempurna untuk cupcake, tetapi karena sangat variatif dari kue dan topping, you win my heart," puji Chef Master Juna. Dan, ketiga juri sepakat bahwa Desi menjadi pemenang tantangan Cupcake Tower.

Tersisa tinggal dua kontestan, babak eliminasi pun digelar Chef Master Juna memimpin babak ini.

"Game time, siapakah yang harus pulang? Kalian berdua lari ke Pantry, dua menit, lihat, ambil bahan. Terserah mau bikin masakan apapun. Kami akan blind tasting, yang menang akan mendapat kesempatan kedua," perintah Chef Master Juna.

Ketika aba-aba "go" diucapkan, Opik dan Ken pun berlari ke Pantry. Namun, siapa sangka bila pintu Pantry ternyata tak mau terbuka. Keduanya segera tahu bahwa mereka dibohongi Chef Master Juna.

"Nobody going home today. Kalian harus belajar dari pengalaman, ini uji coba masuk dua besar. Besok, kami akan beri tantangan yang lebih berat lagi," ujarnya.

Ya, di episode 27 ini, ternyata tidak ada kontestan yang dieliminasi. Kelegaan bagi Opik dan Ken, tetapi tidak bagi Desi, yang nyaris masuk Top 2.

"Saya belum total jadi pemenang. Ken dan opik semestinya menganggap ini seperti teguran, dan memacu semangat mereka lagi," tutur Desi.

Nantikan serunya perjuangan kontestan Top 3 MasterChef Indonesia menuju Grand Final, pada Sabtu, 13 Oktober 2012, pukul 17.00 WIB di RCTI. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/10/08/299/700691/sempat-dibohongi-chef-juna-2-konstestan-tak-jadi-pulang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar