MASTERCHEF Indonesia Season 2, banyak orang
berharap dengan ajang kompetisi memasak ini. President Indonesian
Culinary Association (ICA) salah satunya, yang menginginkan MasterChef
Indonesia memperbanyak masakan Indonesia.
"Saya berharap MasterChef Indonesia perbanyak masakan Indonesia, jangan masakan Western terus," tutur Chef Henry Alexis Bloem, President Indonesian Culinary Assosiation (ICA), kepada Okezone di acara Jakarta Culinary Festival (JCF) 2012 di Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Chef Henry menambahkan, bila tidak dimulai sejak dini maka perlahan masakan Indonesia akan terkikis. Apalagi, tegasnya, tayangan MasterChef Indonesia ditonton oleh jutaan pemirsa.
"Jangan karena masakan Western sangat mudah dibuat, itu yang terus-menerus dibuat. Masyarakat harus tahu proses memasak makanan Indonesia, yang pakai banyak bumbu. Ibaratnya, 70 persen kuliner Indonesia, 30 persennya masakan Western," tegasnya.
Namun sebelum memperkenalkan masakan, para kontestan sebaiknya memperhatikan dasar-dasar memasak, seperti memanggang, menggoreng, merebus, menumis, bahkan cara memegang pisau. Maklum, mereka bukanlah berasal dari dunia kuliner. Chef Henry menegaskan perlunya pemahaman lebih dalam kepada kontestan.
"Kalau cuma melihat saja, masak itu mudah sekali. Perlu diperhatikan, dunia memasak itu keras, jangan pernah mengganggap sebelah mata dunia kuliner. MasterChef Indonesia sebaiknya juga memberikan banyak gemblengan kepada kontestan untuk menambah wawasan mereka,” pungkasnya. (ftr)
"Saya berharap MasterChef Indonesia perbanyak masakan Indonesia, jangan masakan Western terus," tutur Chef Henry Alexis Bloem, President Indonesian Culinary Assosiation (ICA), kepada Okezone di acara Jakarta Culinary Festival (JCF) 2012 di Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Chef Henry menambahkan, bila tidak dimulai sejak dini maka perlahan masakan Indonesia akan terkikis. Apalagi, tegasnya, tayangan MasterChef Indonesia ditonton oleh jutaan pemirsa.
"Jangan karena masakan Western sangat mudah dibuat, itu yang terus-menerus dibuat. Masyarakat harus tahu proses memasak makanan Indonesia, yang pakai banyak bumbu. Ibaratnya, 70 persen kuliner Indonesia, 30 persennya masakan Western," tegasnya.
Namun sebelum memperkenalkan masakan, para kontestan sebaiknya memperhatikan dasar-dasar memasak, seperti memanggang, menggoreng, merebus, menumis, bahkan cara memegang pisau. Maklum, mereka bukanlah berasal dari dunia kuliner. Chef Henry menegaskan perlunya pemahaman lebih dalam kepada kontestan.
"Kalau cuma melihat saja, masak itu mudah sekali. Perlu diperhatikan, dunia memasak itu keras, jangan pernah mengganggap sebelah mata dunia kuliner. MasterChef Indonesia sebaiknya juga memberikan banyak gemblengan kepada kontestan untuk menambah wawasan mereka,” pungkasnya. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/10/12/299/703181/masterchef-indonesia-perbanyak-masakan-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar